March 25, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Makassar Optimalkan Riset dan Pengabdian Lewat Workshop Proposal Penelitian

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Workshop dan Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025, bertempat di Aula FISIPOL Gedung Iqra Lantai 5 Unismuh Makassar.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang diajukan oleh dosen-dosen Unismuh Makassar, khususnya dalam upaya meraih hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr. Muh. Arief Muhsin, dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis untuk mendorong dosen menghasilkan penelitian berkualitas. Ia menyoroti keberhasilan Unismuh tahun sebelumnya yang meraih pendanaan tertinggi dalam program hibah penelitian di LLDIKTI Wilayah IX.

“Alhamdulillah, tahun lalu Unismuh Makassar berhasil mendapatkan pendanaan tertinggi. Ini capaian yang patut kita syukuri, tetapi tahun ini kita berharap capaian tersebut bisa lebih baik lagi,” ujar Arief.

Ia menambahkan bahwa kualitas proposal yang diajukan akan menjadi barometer penting dalam meningkatkan reputasi akademik kampus.

Arief juga mendorong dosen Unismuh untuk lebih aktif berkompetisi dalam skema hibah penelitian, khususnya melalui platform seperti Simlitabmas. “Tahun ini, kita berharap lebih banyak lagi judul yang lolos, agar semakin banyak inovasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Al-Qur’an sebagai Inspirasi Inovasi

Dalam sesi pengajian sebelum Workshop dimulai, Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr. Mawardi Pewangi, menyoroti pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi riset dan inovasi. Ia mengisahkan pengalaman mantan Presiden RI, BJ Habibie, yang menemukan ide-ide brilian setelah rutin membaca Al-Qur’an.

“BJ Habibie pernah mengatakan bahwa ide tentang teori ekor pesawat muncul setelah ia mendalami Al-Qur’an. Al-Qur’an tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga membangkitkan ide-ide cemerlang yang bermanfaat bagi umat manusia,” jelas Dr. Mawardi.

Ia menambahkan bahwa berbagai penemuan ilmiah di dunia modern justru banyak yang bersumber dari kajian terhadap nilai-nilai Al-Qur’an. “Penelitian tentang manfaat wudhu bagi kesehatan, manfaat jilbab dalam melindungi kulit wanita, hingga kajian tentang gerakan shalat yang berpengaruh pada kesehatan tubuh adalah bukti bahwa Al-Qur’an adalah sumber pengetahuan yang luar biasa,” tegasnya.

Menuju Universitas Bereputasi Internasional

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd. Rakhim Nanda, dalam sambutannya menegaskan bahwa riset menjadi kunci utama bagi Unismuh untuk mencapai status Research University dan International Reputable University.

“Penelitian yang berkualitas tidak hanya meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga berdampak pada pengembangan SDM, kolaborasi internasional, hingga kesejahteraan dosen melalui skema insentif penelitian,” ujar Dr. Rakhim.

Ia menyoroti bahwa dari lebih 780 dosen Unismuh Makassar, jumlah yang aktif mengajukan proposal penelitian masih rendah. “Kita harus mendorong lebih banyak dosen untuk berpartisipasi dalam riset. Jika minimal 10 persen saja aktif meneliti, dampaknya akan sangat besar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa kualitas penelitian akan menjadi penentu utama dalam pencapaian target besar kampus. “Kita bercita-cita agar Unismuh menjadi universitas yang unggul dalam penelitian, dengan publikasi ilmiah yang bisa menembus jurnal internasional bereputasi kuartil 1 dan 2,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen, Unismuh akan memprioritaskan pengembangan SDM peneliti, terutama dosen muda. “Dosen-dosen berusia 35 tahun ke bawah harus kita dorong lebih aktif mengikuti kegiatan riset dan membangun jaringan kolaborasi internasional,” tegasnya.

Sesi Materi dan Klinik Proposal

Dalam sesi inti, Prof. Dr. Agustang S, dan Amal, Ph.D. dari Tim DRTPM Dikti memaparkan panduan penyusunan proposal yang sesuai standar kementerian, disertai dengan coaching clinic untuk membedah proposal yang sudah disusun oleh peserta.

LP3M Unismuh mewajibkan peserta untuk membawa naskah proposal penelitian dan pengabdian yang pernah diajukan namun belum lolos seleksi, atau proposal baru untuk disempurnakan melalui klinik tersebut.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Unismuh Makassar dalam meningkatkan kontribusi riset dan pengabdian kepada masyarakat, seiring dengan cita-cita universitas untuk menjadi pusat keunggulan dalam penelitian dan inovasi.