UNISMUH.AC.ID, GOWA – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus berkomitmen membangun generasi unggul melalui program Unismuh Goes to School, yang kali ini digelar di SMAN 8 Gowa pada Senin, 24 Februari 2025. Upacara bendera yang berlangsung di lapangan sekolah ini dipimpin oleh dosen Unismuh Dr. Rusli Mali, S.Pd., M.Pd., sebagai pembina upacara, didampingi oleh Dr. Mira, SE., M.Ak., Ak.
Dalam amanatnya, Dr. Rusli Mali menekankan pentingnya disiplin dalam menuntut ilmu sebagai kunci keberhasilan akademik dan kehidupan. Ia mengajak para siswa untuk membangun kebiasaan belajar yang teratur, menghargai waktu, serta memiliki komitmen terhadap proses pendidikan.
“Disiplin bukan hanya tentang aturan sekolah, tetapi tentang bagaimana kalian mengelola waktu dan tanggung jawab. Jika ingin sukses, kalian harus membiasakan diri untuk bekerja keras, belajar dengan tekun, dan tidak mudah menyerah,” ujarnya.
Ia juga mendorong siswa untuk memiliki semangat dalam meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, pendidikan saat ini memberikan banyak peluang bagi mereka yang memiliki tekad dan keinginan kuat untuk berkembang.
“Dunia saat ini tidak membatasi siapa pun untuk berprestasi. Manfaatkan setiap kesempatan, asah kemampuan kalian, dan jadilah bagian dari generasi yang membawa perubahan,” tambahnya.
Selain disiplin dan prestasi, Rusli Mali menegaskan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam kehidupan sekolah dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa karakter yang kuat adalah bekal utama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Kejujuran dan tanggung jawab bukan hanya nilai moral, tetapi juga kunci keberhasilan dalam dunia profesional. Dunia saat ini membutuhkan individu yang dapat dipercaya, memiliki integritas, dan mampu bekerja dengan etos yang tinggi,” katanya.
Menutup amanatnya, ia mengajak para siswa untuk memanfaatkan teknologi digital secara bijak dalam pembelajaran dan dunia kerja. Digitalisasi, menurutnya, bukan sekadar tren, tetapi realitas yang harus dikuasai agar generasi muda tidak tertinggal.
“Teknologi bisa menjadi alat yang luar biasa jika dimanfaatkan dengan baik. Jangan hanya menjadi pengguna pasif, tetapi jadilah inovator yang mampu menciptakan solusi melalui teknologi,” pesannya.