UNISMUH.AC.ID, GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Plus Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar seminar program kerja di Aula Kantor Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan rencana kerja selama masa pengabdian.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk aparat desa, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungaya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bungaya, para imam dusun, kepala dusun, serta tokoh masyarakat. Turut hadir Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dahlan Lama Bawa, yang memberikan dukungan akademik dalam kegiatan tersebut.
Farhan mengatakan dalam sambutannya bahwa kedatangan mereka di Desa Bissoloro bukan sekadar melaksanakan pengabdian, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar langsung dari masyarakat sebagai bekal di masa depan. Menurutnya, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan ini akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di kemudian hari.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan seluruh elemen di desa menjadi faktor krusial dalam keberhasilan KKP. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, setiap program yang dijalankan dapat berjalan sesuai harapan serta memberikan manfaat maksimal bagi warga setempat.
Sementara itu, Dahlan menekankan agar seluruh program kerja yang dirancang dapat dimaksimalkan dengan baik sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sasaran. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya fleksibilitas dalam menyesuaikan kebutuhan masyarakat di luar program yang telah disusun.
Salah satu aspek yang disoroti adalah keterampilan penyelenggaraan jenazah, mengingat masih banyak warga yang belum memahami tata cara yang benar. Oleh karena itu, ia berharap para mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam memberikan pemahaman serta pendampingan yang dibutuhkan.
“Terima kasih kepada ananda sekalian atas antusiasmenya dalam merancang program kerja selama mengabdi di Bissoloro ke depannya. Saya harap semua program kerja dapat sukses dijalankan hingga akhir. Dan jika masih ada waktu luang kedepannya, seyogyanya beberapa program tambahan di luar program kerja ini bisa teman-teman tambahkan juga seperti penyelenggaraan jenazah karena belum semua orang paham akan hal ini” Pinta Dahlan
Kedatangan mahasiswa KKP di Bissoloro menjelang Ramadan disambut antusias oleh aparat desa. Program kerja yang telah dipaparkan mendapat apresiasi, namun aparat desa berharap mahasiswa tidak hanya terpaku pada program utama.
Mereka diharapkan tetap berperan aktif di tengah masyarakat, terutama selama Ramadan. Kegiatan seperti safari imam, membantu imam dusun memimpin salat tarawih, serta menyampaikan kultum menjadi bentuk kontribusi yang diinginkan. dusun untuk memimpin sholat tarawih serta kultum.
“Kami lihat salah satu program kerja ananda sekalian adalah pembinaan TKA-TPA, saya harap pembinaan tersebut juga mencakup pengadaan sarana pembelajaran seperti Iqro’,” kata sekretaris desa Bissoloro, Nassa dalam sambutannya.
Selain itu, ia menyoroti program kerja unggulan dan prioritas mahasiswa KKP FAI Unismuh Makassar, yaitu pembentukan serta pelantikan ranting Muhammadiyah dan ranting Aisyiyah. Program ini dianggap sebagai poin plus yang telah lama didambakan oleh masyarakat setempat.
Karena itu, ia berharap program tersebut dapat benar-benar terealisasi sesuai kalender kerja yang telah disusun. Harapan ini sejalan dengan penjelasan yang telah diberikan oleh koordinator desa mengenai kesiapan dan tahapan pelaksanaannya.
“Pembentukan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah sebenarnya sudah cukup bagi kalian untuk mendapatkan applaus dari aparat desa. Jika ini bisa benar-benar terlaksana, kalian sudah mendapatkan poin 100 dari kami,” ucap dia.
Tidak hanya membentuk ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah, KKP FAI Unismuh Posko Bissoloro juga merancang program kerja tambahan yang berfokus pada aspek keagamaan. Program tersebut tetap dikolaborasikan dengan bidang lain, seperti kesehatan, guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Adapun program kerja tambahan itu meliputi Festival Ramadhan, Pembinaan TKA-TPA, Pembinaan Sekolah Dasar serta Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berpedoman pada syariat Islam. Pada tiap program kerja ini ada beberapa item kegiatan beserta indikator pencapaiannya lengkap dengan kalender kerja.
Kegiatan seminar program kerja ini kemudian ditutup dengan interaksi dan diskusi hangat mahasiswa KKP bersama tamu undangan. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bungaya menyebut siap berkolaborasi bersama tim KKP menyukseskan pelantikan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Bissoloro.