UNISMUH.AC.ID, Malaysia — Prodi S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar terus memperkuat posisi sebagai prodi berkelas internasional melalui program kerja sama penelitian dan pengabdian masyarakat di Malaysia.
Rombongan Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh mengunjungi Sekolah Kebangsaan Dato’ Wan Ahmad Rasid dalam rangka agenda International Research and Community Engagement Collaboration, Selasa, 21 Januari 2025.
Dalam kunjungan ini, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) serta pelaksanaan berbagai program unggulan, termasuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan isu penguatan nasionalisme, toleransi berbangsa, literasi lingkungan, dan pilar kebangsaan berbasis kearifan lokal.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Rombongan Kaharuddin, M.Pd., Ph.D., didampingi sejumlah akademisi seperti Dr. Jamaluddin Arifin, M.Pd., Dr. Sam’un Mukramin, M.Pd., Dr. Lukman, M.Pd., dan Dr. (Cand) Risfaisal, M.Pd.
Kunjungan ini difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) serta Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh.
Rombongan Unismuh disambut hangat oleh Pengetua Sekolah, Yang Sharkawi Bin Shaharum, didampingi Wakil Pengetua Dr. Suzi serta para guru dan siswa.
Dalam sambutannya, Sharkawi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah yang berkualitas, tetapi juga mempererat hubungan pendidikan antarnegara. Dampaknya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh siswa,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari Matching Grant yang dirancang LP3M Unismuh. Seluruh proposal penelitian yang terpilih melalui proses evaluasi ketat diharapkan menghasilkan dokumen kerja sama strategis, seperti MoU dan MoA, serta publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Publikasi tersebut akan melibatkan para dosen Unismuh sebagai penulis utama dan koresponden.
Keesokan harinya, Rabu, 22 Januari 2025, rombongan melanjutkan agenda ke Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) untuk menggali wawasan mengenai pengembangan budaya riset dan integrasi sosial budaya di lingkungan kampus.
Rektor Unismuh Makassar menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mencapai visi universitas sebagai institusi berkelas internasional, sebagaimana tercantum dalam roadmap 2024–2028.
“Sinergi internasional ini diharapkan mendorong pencapaian akademik sekaligus memperluas pengaruh Unismuh di kancah global,” tuturnya.
Kerja sama yang intensif ini meneguhkan komitmen Unismuh dalam memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan lintas negara, memperkuat jejaring, serta mendukung peningkatan kapasitas riset dan pengabdian masyarakat dalam skala internasional.