UNISMUH.AC.ID, Makassar — Sebanyak 51 mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) yang mengikuti mata kuliah Arsitektur Hijau mengadakan kuliah lapangan di Nipah Park, bangunan dua fungsi (mall dan perkantoran) pertama bersertifikasi Green Building di Indonesia Timur. Kuliah dilaksanakan pada Kamis, 16 Januari 2025.
Kegiatan ini didampingi oleh dua dosen, Dr. Irnawaty Idrus dan Dr. Rohana, yang bertujuan memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa terkait penerapan konsep arsitektur ramah lingkungan pada bangunan komersial.
Pihak manajemen Nipah Park menyambut hangat kunjungan ini dan memberikan pemaparan mendalam mengenai desain serta operasional mall yang memenuhi standar sertifikasi hijau. Mahasiswa diajak memahami implementasi teknologi hemat energi, sistem pengelolaan air, dan penggunaan material berkelanjutan yang menjadi kriteria utama green building.
Menariknya, kegiatan ini turut diikuti empat mahasiswa pertukaran dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dan seorang mahasiswa internasional asal Thailand. Kehadiran mereka menambah dimensi lintas budaya dalam pembelajaran dan diskusi selama kunjungan berlangsung.
Kegiatan kuliah lapangan di Nipah Park ini merupakan agenda tahunan yang selalu mendapat dukungan penuh dari pihak pengelola. Sebagai bangunan percontohan, Nipah Park telah meraih penghargaan bergengsi ASEAN Energy Awards 2023 untuk kategori Energy Efficient Building pada tipe Tropical Building.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami sebagai calon arsitek. Kami bisa langsung melihat bagaimana prinsip arsitektur hijau diterapkan secara nyata, bukan sekadar teori,” ujar salah satu mahasiswa peserta.
Dr. Irnawaty Idrus menjelaskan, kuliah lapangan ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Arsitektur Unismuh dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang desain berkelanjutan. Ia berharap mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep arsitektur hijau dalam proyek-proyek mereka di masa mendatang.
Nipah Park, dengan reputasinya sebagai pelopor bangunan hijau di Makassar, memberikan inspirasi penting bagi mahasiswa untuk mendukung pengembangan arsitektur yang berkelanjutan di Indonesia.