UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses menggelar International Academic Lecture pada Senin, 13 Januari 2025, di Mini Hall Ma’had Al-Birr Unismuh.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Nur Zaireena bt. Zainal, pakar medis dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Dr. Nur Zaireena mengusung tema “Applied Case Study Using the Concept of Islamic Paradigm, Fiqh Awlawiyat, and Maqasid Syariah in the Field of Medical.”
Ia menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai Islam dalam menangani kasus medis, seperti fiqh awlawiyat (prioritas hukum) dan maqasid syariah (tujuan syariah) untuk memastikan solusi medis tetap sejalan dengan syariat.
Salah satu kasus yang diangkat adalah dilema medis saat menangani ibu hamil dengan janin yang memiliki kemungkinan besar lahir dengan kondisi cacat atau tidak mampu bertahan hidup.
Menurut Dr. Nur Zaireena, konsultasi dengan ulama sangat penting untuk menentukan keputusan yang sesuai dengan nilai Islam.
“Panduan syariat menjadi landasan dalam setiap keputusan medis, sehingga langkah yang diambil tetap sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan agama,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh 60 peserta, termasuk dosen dan mahasiswa FAI Unismuh. Dekan FAI, Dr. Amirah Mawardi, dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan narasumber internasional dan menegaskan pentingnya kolaborasi akademik dalam memperkaya wawasan keilmuan di kalangan dosen dan mahasiswa.
Sebagai moderator, Dr. M. Ilham Muchtar, Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar, memandu jalannya diskusi dengan interaktif. Beberapa peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berdialog dengan narasumber, sehingga suasana kegiatan berlangsung dinamis dan penuh antusiasme.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para akademisi dan mahasiswa mengenai penerapan nilai-nilai Islam dalam konteks akademik dan profesional, khususnya di bidang kesehatan. Penyelenggaraan ini juga menjadi salah satu upaya Unismuh Makassar dalam meningkatkan sinergi internasional dan kualitas akademik melalui kolaborasi dengan pakar dari institusi terkemuka.
Acara yang berakhir pada sore hari tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian penghargaan kepada narasumber. Para peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan serta manfaatnya dalam pengembangan wawasan mereka di bidang studi Islam dan medis.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan PANRITA VII, akronim dari “Visiting Professor, Research Collaboration, and Training”. PANRITA merupakan wadah strategis untuk kolaborasi internasional dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan dan penelitian. Acara tersebut difasilitasi Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar, yang dipimpin Maharida M.Pd.