January 9, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Prodi Ilmu Pemerintahan Unismuh Lakukan Benchmarking Pengelolaan Laboratorium Berstandar LAMSPAK di UMY

ÚNISMUH.AC.ID, YOGYAKARTA – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melaksanakan kegiatan benchmarking di Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Kamis, 9 Januari 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan laboratorium, tata kelola program studi bertaraf internasional, serta mendiskusikan pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) sesuai standar yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK).

Delegasi dari Unismuh Makassar dipimpin oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Rudi Hardi, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Sekretaris Program Studi, Nur Khaerah, S.IP., MIP., dan Tim Laboratorium Program Studi. Mereka diterima oleh Kaprodi Ilmu Pemerintahan UMY, Dr. Tunjung Sulaksono, S.IP., M.Si., Sekretaris Program Studi, Muhammad Eko Atjmoto, S.IP., M.IP., serta tim pengelola program internasional dan laboratorium, termasuk Sekretaris Kelas Internasional (IGOV), Rijal Ramdani, S.IP., MPA, Ph.D., dan Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY, Dr. Isnaini Mualidin, S.IP., MPA.

Sesi pertama diisi oleh pemaparan dari Dr. Tunjung Sulaksono, S.IP., M.Si., yang didampingi oleh Muhammad Eko Atjmoto, S.IP., M.IP. Mereka membahas teknis pengelolaan laboratorium, manajemen kelas internasional, dan kurikulum berbasis OBE.

Dalam presentasinya, mereka menjelaskan keberhasilan UMY dalam mengelola laboratorium yang relevan dengan kebutuhan kompetensi inti Program Studi Ilmu Pemerintahan, sesuai dengan kriteria yang telah dirancang oleh LAMSPAK.

LAMSPAK menetapkan bahwa laboratorium yang layak harus sesuai dengan kompetensi inti program studi, dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, tutor, instruktur, asisten, dan pembimbing, serta mencakup tiga elemen utama: kelembagaan, instrumen atau modul praktikum, dan aktivitas pembelajaran yang mendukung kompetensi mahasiswa.

Kepala Laboratorium UMY, Dr. Isnaini Mualidin, juga menjelaskan bagaimana laboratorium di UMY dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam penguasaan teknologi dan praktikum berbasis digital. Laboratorium ini mencakup simulasi pengelolaan kebijakan publik, analisis data berbasis teknologi, dan praktik tata kelola pemerintahan. Dalam sesi ini, para peserta benchmarking mendapatkan wawasan tentang bagaimana elemen-elemen utama laboratorium dapat diintegrasikan secara efektif untuk mendukung capaian pembelajaran yang sesuai dengan standar akreditasi LAMSPAK.

Diskusi lebih lanjut membahas tata kelola kelas internasional IGOV, di mana Rijal Ramdani, S.IP., MPA., Ph.D., memaparkan program-program unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan global. Mahasiswa tidak hanya diajarkan melalui kurikulum yang berstandar internasional tetapi juga didukung oleh laboratorium modern dan kegiatan pembelajaran kolaboratif.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi Unismuh Makassar dalam meningkatkan kualitas pengelolaan laboratorium dan program studi, serta memperkuat kesiapan institusi dalam memenuhi standar akreditasi LAMSPAK, mencetak lulusan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.