UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Sofyan Anif, memaparkan enam strategi unggulan dalam upaya meningkatkan jumlah mahasiswa baru pada acara Workshop Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Workhsop digelar di Ruang Rapat Senat Unismuh, Gedung Iqra Lantai 17, Kampus Unismuh Makassar, Senin, 6 Januari 2025.
Dalam kegiatan ini, Rektor UMS membawa serta Sekretaris UMS Prof Anam Sutopo, dan Kepala Biro Administrasi Akademik, yang juga penanggungjawab penerimaan mahasiswa baru UMS, Dr Triyono.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Unismuh, Rektor Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, dan Wakil Rektor IV Dr KH Mawardi Pewangi. Selain itu, Dekan dan Ketua Badan, Biro dan Lembaga se Unismuh turut hadir.
Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Rektor UMS bersama tim. Alasan Unismuh mengundang UMS, karena kampus itu terbukti dapat meningkatkan jumlah mahasiswa baru, padahal animo pendaftar di sebagian besar perguruan tinggi swasta menunjukkan tren penurunan.
Enam Strategi UMS Tingkatkan Jumlah Maba
Pada sesi pertama workshop yang dipandu Prof Andi Sukri Syamsuri, Rektor UMS mengungkapkan enam pendekatan strategis yang berhasil menjadikan UMS sebagai salah satu universitas swasta paling diminati, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pertama, kata Prof Sofyan Anif, fokus pada akreditasi program studi. UMS menekankan pentingnya akreditasi program studi untuk menarik minat mahasiswa. Dengan sistem “Satu Data” yang terintegrasi, pengelolaan akreditasi menjadi lebih efisien, didukung oleh dokumentasi yang solid. Hasilnya, 90 persen dari 81 program studi di UMS telah meraih akreditasi unggul, memberikan daya saing yang tinggi.
Kedua, pengembangan sarana dan prasarana. Fasilitas kampus yang modern dan menarik menjadi daya pikat utama. UMS menyediakan area rekreasi, termasuk danau, yang menciptakan kesan positif bagi calon mahasiswa. Strategi ini berhasil menarik puluhan ribu pendaftar setiap tahunnya.
Ketiga, optimalisasi promosi dan penerimaan mahasiswa baru. Melalui branding inovatif di media sosial, UMS menonjolkan keunggulan kampus, seperti kegiatan mahasiswa asing. Pendekatan kreatif ini meningkatkan animo masyarakat untuk bergabung dengan UMS.
Keempat, penguatan program internasionalisasi. UMS telah membuka program double degree dengan universitas terkemuka di Korea Selatan dan Inggris menjadi salah satu daya tarik utama bagi mahasiswa. Saat ini, UMS juga telah membuka kampus di Korea Selatan. Pada tahun 2024, UMS mencatatkan 8.858 pendaftar mahasiswa asing, tertinggi di Indonesia.
Kelima, peningkatan layanan mahasiswa. Dengan alokasi dana Rp27 miliar untuk kegiatan kemahasiswaan, UMS mendukung berbagai program pengembangan bakat minat mahasiswa
Keenam, pelibatan Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Sebagai ujung tombak promosi, cabang dan ranting Muhammadiyah dioptimalkan untuk menjaring mahasiswa baru. UMS juga memberikan beasiswa kepada kader Muhammadiyah untuk memperkuat basis komunitas.
Setelah sesi pemaparan Rektor UMS, acara workshop dilanjutkan dengan sesi pemaparan best practices oleh Sekertaris UMS Prof Anam Sutopo dan Kepala Biro Administrasi Akademik UMS Dr Triyatno. Sesi ini dipandu Kepala UPT PMB Unismuh Prof Nursalam.