UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Nur Rahmah, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, berbagi kisah perjuangannya menempuh pendidikan tinggi. Lahir di sebuah desa kecil di Kabupaten Bantaeng, perjalanan hidup Nur Rahmah menjadi potret nyata perjuangan dalam keterbatasan.
Dibesarkan dari keluarga petani dengan kondisi ekonomi serba sulit, Nur Rahmah harus membantu ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga. Ayahnya telah divonis diabetes dan komplikasi ginjal, tidak bisa bekerja, sehingga Nur Rahmah harus ikut memanen padi, jagung, hingga bekerja sebagai buruh bangunan untuk membantu menopang keluarga.
Namun, di tengah keterbatasan itu, mimpi besar untuk melanjutkan pendidikan tinggi tak pernah padam. “Bapak selalu bermimpi agar saya bisa kuliah,” ungkap Nur. Demi mewujudkan harapan tersebut, ayahnya rela menggunakan uang yang seharusnya dipakai membeli obat, agar dapat digunakan sebagai biaya pendaftaran kuliah sang anak.
Nur Rahmah mendaftar di Unismuh Makassar dan mengajukan diri sebagai penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Alhasil ia dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa itu.
Keberhasilannya mendapatkan KIP Kuliah membawa secercah harapan bagi keluarga, namun kabar baik itu juga diiringi kesedihan. Saat pulang untuk menyampaikan kabar bahagia itu, Nur mendapati ayahnya telah berpulang. Meski berat, ia bertekad melanjutkan pendidikan demi memenuhi harapan sang ayah.
Unismuh Terima 1.325 Kuota KIP Kuliah
Kisah Nur Rahmah menjadi salah satu dari 1.325 mahasiswa Unismuh Makassar yang menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada tahun 2024. Penyerahan buku rekening bagi penerima KIP Kuliah ini berlangsung di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh, Kamis, 26 Desember 2024. Acara tersebut dirangkaikan dengan penyerahan SK pembukaan Program Studi Magister Akuntansi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman.
Dalam sambutannya, Andi Lukman mengapresiasi kesigapan Unismuh dalam memfasilitasi ribuan mahasiswa penerima beasiswa. “Unismuh adalah penerima KIP Kuliah terbesar di wilayah Sultanbatara, berkat data yang rapi dan terorganisasi,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh, Dr Nenny, dalam laporannya menyampaikan bahwa beasiswa KIP Kuliah di Unismuh Makassar mencatat peningkatan signifikan setiap tahunnya.
“Pada tahun 2021, penerima beasiswa tercatat sebanyak 306 mahasiswa. Jumlah ini meningkat menjadi 357 mahasiswa pada tahun 2022. Pada tahun 2023, jumlah penerima melonjak drastis menjadi 1.087 mahasiswa, dan pada tahun 2024 mencapai angka tertinggi sebanyak 1.325 mahasiswa,” ungkap Nenny.
Dari jumlah penerima beasiswa KIP tahun 2024, 1.302 orang merupakan penerima KIP Skema 1, dan 23 orang lainnya penerima beasiswa KIP Skema 2. Skema 1 mencakup biaya kuliah dan biaya hidup yang mencapai Rp 6,6 juta per semester, sedangkan Skema 2 hanya mencakup biaya kuliah.
Pada tahun ini, lanjut Ketua LPKA Unismuh, total 1.325 penerima beasiswa berasal dari tiga sumber utama. Sebanyak 140 mahasiswa berasal dari kuota yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah IX, 98 mahasiswa mendapatkan kuota aspirasi dari DPR RI, dan mayoritas penerima, yakni 1.087 mahasiswa, berasal dari kuota yang diusulkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Penerima beasiswa tersebar di berbagai fakultas di Universitas Muhammadiyah Makassar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi penerima terbanyak dengan jumlah 311 mahasiswa. Fakultas Agama Islam 270 mahasiswa, kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 269 mahasiswa.
Fakultas Teknik 214 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 101 mahasiswa. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 95 mahasiswa, dan Fakultas Pertanian, 54 mahasiswa. Fakultas Hukum melengkapi daftar dengan 11 penerima beasiswa KIP.
Sebanyak 86 Persen Maba Unismuh Terima Beasiswa
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abd. Rakhim Nanda, menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat ini dan memanfaatkan kesempatan untuk membangun masa depan bangsa.
“La in Syakartum Laazidannakum, jika kalian bersyukur maka akan Allah swt tambahkan nikmat-Nya,” ungkap Rakhim, menyitir Surat Ibrahim ayat 7.
Selain 1.325 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, lanjut Rakhim Nanda, Unismuh sendiri juga menyiapkan 1.601 kuota BUMM (Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar), yang terdiri dari Beasiswa Hafidz Quran, Beasiswa Prestasi dan Beasisw Bibit Unggul Persyarikatan.
“Beasiswa BUMM berlaku untuk semua prodi, termasuk untuk Prodi Kedokteran. Bagi penghafal 30 jus mutqin, kami berikan beasiswa 100%,” ungkap Nakhoda Unismuh itu.
Rakhim Nanda menyebut, dari 3.384 mahasiswa Unismuh angkatan 2024, sebanyak 2.926 telah memperoleh beasiswa, atau sebesar 86 persen.
“Masih ada 458 mahasiswa baru yang belum dapat beasiswa. Kebetulan di sini ada beberaba bank mitra, semoga dapat menyalurkan CSR dalam bentuk beasiswa, agar 100 persen mahasiswa baru bisa tercover beasiswa,” ungkap Rektor disambut tepuk tangan hadirin.
Ia berharap kabari baik ini disebarkan oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah, agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaat bergabung dengan Unismuh Makassar.
Rakhim mengutip Surat Ad Dhuha Ayat 11, Wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ. Artinya, Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan (kabarkan).
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, dalam sambutannya mengungkapkan langkah pemerintah dengan program KIP Kuliah sangat tepat. Negara yang berinvestasi pada pengembangan SDM, kata Gagaring, bakal menjadi negara maju. Ia mencontohkan, salah satu negara kecil di Afrika memiliki pendapatan perkapita terbesar di benua itu, karena berinvestasi dengan memberi beasiswa kepada rakyatnya.
Pesan lainnya, disampaikan Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Agus Syamsuddin. Ia mengingatkan penerima beasiswa akan tanggung jawab mereka. “Dana ini berasal dari pajak rakyat. Masyarakat menanti kontribusi kalian untuk membangun bangsa,” pesannya.
Selain itu, ia mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri dengan mengikuti pelatihan soft skill dan hard skill, agar mampu bersaing di tingkat global.
Rangkaian Kegiatan
Penyerahan buku rekening KIP Kuliah dirangkaikan dengan penyerahan SK izin pembukaan Prodi S2 Akuntansi serta penandatanganan kerja sama antara Unismuh dan PMI Sulawesi Selatan. Kegiatan ini juga diisi dengan donor darah yang diadakan di lokasi acara.
Dengan semangat yang dibawa Nur Rahmah dan ribuan mahasiswa penerima beasiswa lainnya, Unismuh Makassar terus berkomitmen menjadi pelopor dalam mencetak generasi unggul yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia.