UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan “Kabarika 2024” pada Sabtu, 7 Desember 2024. Acara yang berlangsung di ruang Rapat Senat, lantai 17 Gedung Iqra, Kampus Unismuh ini bertujuan untuk mensosialisasikan aturan bagi mahasiswa internasional sesuai regulasi pemerintah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Peraturan Keimigrasian.
Acara ini menggandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa internasional terhadap aturan akademik, budaya, dan keamanan.
Wakil Rektor I Unismuh, Dr. Burhanuddin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Kehadiran mahasiswa internasional di Unismuh adalah bagian dari komitmen kami terhadap internasionalisasi pendidikan. Melalui sosialisasi ini, kami berharap aturan yang berlaku dapat dipahami dan diterapkan demi mendukung perkembangan akademik dan sosial mahasiswa internasional,” jelas Burhanuddin.
Ryckye Rahman dari BAIS TNI menekankan bahwa mahasiswa internasional Unismuh sejauh ini tidak memiliki catatan buruk hingga penghujung tahun 2024. “Prestasi ini perlu dijaga, terutama dengan memastikan mahasiswa internasional mematuhi aturan keimigrasian, tidak melanggar regulasi akademik, dan menjauhi keterlibatan dalam organisasi politik,” ungkapnya.
Dukungan dari Balai Bahasa Sulawesi Selatan juga diwujudkan melalui pemaparan Herlina, instruktur BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Ia menekankan pentingnya sertifikasi UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) bagi mahasiswa asing. “Peraturan negara kita mewajibkan semua warga asing yang belajar atau bekerja di institusi pendidikan untuk mempelajari BIPA dan memenuhi syarat sertifikasi UKBI,” ujar Herlina.
Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa internasional untuk berbagi pengalaman selama belajar di Unismuh. Tercatat, mahasiswa internasional saat ini di Unismuh berasal dari berbagai program studi, termasuk Kedokteran, Farmasi, Manajemen, Teknik Elektro, Pendidikan Bahasa Inggris, hingga Ilmu Komunikasi.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara dan sesi foto bersama sebagai simbol keberlanjutan program internasionalisasi kampus. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran Unismuh sebagai salah satu universitas yang mendukung pendidikan lintas budaya di Sulawesi Selatan.