UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan penguasaan bahasa Arab bagi Mahasiswa yang efektif dan interaktif, Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar bekerja sama dengan Yayasan Allimni Al-Arabiyah Arab Saudi menyelenggarakan Program Internasional Pembelajaran Bahasa Arab Jarak Jauh.

Wakil Direktur Ma’had Al-Birr Dr. Muhammad Ali Bakri, S.Sos., M.Pd., menjelaskan bahwa awal mula lahirnya Program Internasional Pembelajaran Bahasa Arab Jarak Jauh berawal dari kerja sama strategis dengan Yayasan Arabic for All yang berbasis di Arab Saudi. Kerja sama ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan pembelajaran bahasa Arab secara global.

“Kerja sama dengan Yayasan Arabic for All menjadi tonggak penting dalam pengembangan program ini. Mereka mendukung kami dengan materi pembelajaran berkualitas, pelatihan Dosen, dan teknologi pendidikan yang mutakhir,” ungkapnya.

Namun, program ini tidak berhenti pada tahap awal tersebut. Dalam perjalanannya, Muhammad Ali Bakri menuturkan bahwa kolaborasi ini diperkuat dengan melibatkan Yayasan Allimni Al-Arabiyah yang juga berbasis di Arab Saudi sebagai pelaksana utama Program Internasional Pembelajaran Bahasa Arab Jarak Jauh.

“Yayasan Allimni Al-Arabiyah memiliki peran krusial dalam implementasi program, memastikan bahwa setiap komponen berjalan sesuai dengan standar internasional,” tambahnya.

Kepala Bidang Akademik Ma’had Al-Birr, Anshar, L.c M.A., mengungkapkan bahwa Program ini diampu oleh para pakar bahasa Arab dari Negara Timur Tengah (Universitas Damaskus Suriah) yang terafiliasi dengan Yayasan Allimni Al-Arabiyah.

“Untuk semester ini, kita membuka 2 kelas yang berjumlah 35 orang putra dan 25 orang putri dan mereka adalah para Mahasiswa Baru di Semester Ganjil Tahun Akademik 2024-2025,” ungkapnya.

Program tersebut, kata Anshar, berlangsung selama 4 hari di setiap pekan perkuliahan, meliputi sesi teori dan praktik, dengan total 4 SKS/hari dan durasi 50 menit/SKS. Peserta diwajibkan mengikuti pre-test dan berkomitmen menyelesaikan seluruh rangkaian Program.

“Kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya secara daring dengan pendekatan Blended Learning. Para peserta mengikuti kelas interaktif bersama Native Speaker melalui Aplikasi Allimni Al-Arabiyah yang bisa diinstal melalui Play Store/IOS, mengakses modul digital, serta melaksanakan evaluasi secara berkala, ” ujar Anshar.

Profil Narasumber
Program ini menghadirkan narasumber Syeikh Alper Muhannaad Çorbacı. Ia memiliki kewarganegaraan Suriah dan merupakan seorang pendidik berpengalaman selama 19 tahun mengajar di beberapa Institusi Pendidikan terkemuka baik di negara Suriah maupun di negara Turki. Karir mengajarnya dimulai dari tingkat sekolah menengah, baik di sekolah negeri maupun swasta, sebelum akhirnya bergabung dengan Universitas Damaskus Suriah.

Di sana, ia mengajar bahasa Arab bagi non-native speakers sejak tahun 2005 hingga sekarang.
Selain mengajar, Syeikh Alper Muhannad Çorbacı juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah, seperti berpartisipasi dalam program otomasi buku bahasa Arab untuk jenjang sekolah menengah atas di Damaskus.

Selain itu, ia juga berkontribusi dalam penyuntingan dan verifikasi buku-buku yang dikirim ke wilayah utara Suriah di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan Turki di Ankara.

Syeikh Alper Muhannaad Çorbacı juga memberikan pengajaran bahasa Arab kepada para manajer perusahaan TUSAŞ (Turkish Aerospace Industries) di Ankara.

Narasumber lainnya, Ustazah Amani Allaf memiliki kewarganegaraan Suriah, adalah lulusan Universitas Damaskus, Fakultas Syariah.

Ia juga menyelesaikan Diploma Kualifikasi Pendidikan dari Universitas Aleppo. Setelah menyelesaikan program strata satu (S1) beliau melanjutkan Program Magister Bahasa Arab untuk Penutur Non-Arab dari Universitas Istanbul Aydin. Ia berpengalaman mengajar bahasa Arab selama 10 tahun (di Istanbul Turki dan Bursa).

Harapan Pimpinan

Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Dr Ir Abd. Rakhim Nanda ST MT IPU menyampaikan harapan besar atas pelaksanaan Program Internasional Pembelajaran Bahasa Arab Jarak Jauh tersebut.

Rektor menekankan pentingnya sinergi dan komitmen semua pihak untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan, baik di Unismuh Makassar maupun di tingkat nasional dan internasional.

“Program ini diharapkan melahirkan individu-individu yang tidak hanya menguasai bahasa Arab, tetapi juga memahami kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai keislaman secara mendalam, sehingga mampu berkontribusi secara nyata di masyarakat,” harap Rakhim Nanda.

Rektor Unismuh Makassar juga berharap mudah-mudahan Program ini bisa menguatkan kemitraan strategis dan mendukung tagline Universitas Muhammadiyah Makassar “Integrated – Green, Islamic, Futuristic”.

“Kerja sama dengan Yayasan Allimni Al-Arabiyah Arab Saudi diharapkan menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi strategis lainnya yang mendukung pengembangan pendidikan dan dakwah Islam berkemajuan secara lebih luas serta mewujudkan Visi Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka, Unggul, Terpercaya, dan Mandiri,” ujarnya.

Direktur Ma’had Al-Birr Lukman Abd. Shamad, Lc., M.Pd. berharap dengan adanya kerjasama ini, Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar dan Yayasan Allimni Al-Arabiyah dapat menjadi pelopor dalam penyediaan pendidikan bahasa Arab yang berkualitas dan inklusif dan pendaftarannya dapat diakses melalui laman resmi kedua institusi.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Utusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar. Saat ini Unismuh sedang berada pada fase kedua dalam Roadmap Unismuh 2044, yakni “Menuju Universitas Riset dan Bereputasi Internasional”.

Leave a Reply