UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Tim Manufaktur21 dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil meraih Juara III Nasional dalam ajang Lomba Inovasi Teknologi Cerdas Organisasi Mahasiswa (Lintas Ormawa) kategori karya tulis ilmiah di Universitas Negeri Malang, Rabu, 13 November 2024 .
Tim ini terdiri atas Muh. Fausan dari Program Studi Teknik Elektro dan Muhammad Musawwir dari Program Studi Teknik Pengairan. Dengan mengusung karya tulis ilmiah berjudul Inovasi Bendungan Berbasis IoT, mereka berhasil memikat juri melalui pendekatan teknologi inovatif dalam pengelolaan sumber daya air.
Dukungan Penuh Civitas Akademika
Muh. Fausan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Civitas Akademika Fakultas Teknik Unismuh, khususnya kepada Wakil Dekan III serta Ketua Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Sipil yang telah mendukung penuh selama proses kompetisi. Ia juga memberikan apresiasi kepada lembaga internal Fakultas Teknik dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LKIM-PENA yang turut memberikan ruang untuk berproses.
“Selama berkompetisi, banyak sekali pengalaman berharga yang saya peroleh, mulai dari pengembangan ide hingga pembuatan karya ilmiah yang baik, menarik, dan inovatif. Setiap tahap dalam perlombaan ini menjadi kesempatan untuk belajar, berinovasi, dan mendalami berbagai aspek penting dalam karya ilmiah,” ungkap Fausan.
Solusi Teknologi IoT untuk Tantangan Banjir
Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unismuh Makassar, Fauzan Hamdi, ST, MT, IPM, mengungkapkan bahwa dalam kompetisi ini mahasiswa mempresentasikan karya ilmiah yang mengangkat isu strategis terkait tantangan penanganan banjir di Kota Makassar.
“Salah satu inovasi yang diusung adalah bendungan yang terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT), sebagai salah satu solusi pencegahan banjir di Kota Makassar. Inovasi ini menunjukkan semangat kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi berbasis teknologi,” ujar Fauzan Hamdi.
Motivasi untuk Mahasiswa Berprestasi
Fauzan Hamdi menambahkan bahwa mahasiswa yang hebat adalah mereka yang mampu menunjukkan dedikasi dan prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Ingatlah bahwa sukses bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang kemampuan mengasah potensi, mengembangkan bakat, dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.
Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang, untuk kalian yang berjuang di bidang akademik, teruslah belajar dengan penuh semangat, jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Tantang diri kalian untuk mencapai lebih banyak, melampaui batas yang kalian pikirkan,
“Bagi mahasiswa yang menekuni bidang non-akademik seperti organisasi, seni, olahraga, atau komunitas, ia mengingatkan pentingnya pengalaman sebagai bekal berharga untuk masa depan.
“Mari kita wujudkan semangat mahasiswa berprestasi! Jadikan kampus kita tempat lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara emosional dan sosial,” tutupnya.