UNISMUH.AC.ID, GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar dialog dengan tema “Langkah Maju Untuk Pertanian Berkelanjutan” di Kantor Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Amrah Selaku Kepala Desa Pallangga, Aspar Ketua Badan Pengawas Desa (BPD), Muhammad Virgiawan Tanrigau, S.Tr.P Pemateri Dialog serta Kelompok Tani Desa Pallangga. Senin (04/11/2024).
Dialog ini bertujuan untuk untuk memberikan pemahaman serta langkah konkret bagi para petani dan masyarakat desa pallangga dalam mencapai pertanian yang lebih berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Amrah mengungkapkan bahwa pertanian berkelanjutan bukan hanya tentang meningkatkan hasil panen, tetapi juga melindungi lingkungan dan memastikan kesejahteraan para petani yang ada di desa pallangga.
Aspar menegaskan kalau saat ini lahan pertanian di pallangga sudah mencapai 70-80 persen.
“Kualitas dan kuantitas hasil panennya masih kurang. Banyak petani di sini merasa pesimis tentang masa depan pertanian di daerah ini dalam 30 tahun ke depan, terutama karena penggunaan pupuk kimia yang makin banyak,” sambungnya.
Virgiawan membahas berbagai sistem tanam, seperti hambur langsung, sistem tegel, dan sistem legowo. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh para petani.
“Kita harus mencari pengganti pupuk kimia dengan pupuk organik. Limbah pertanian, seperti daun pepaya dan daun gamal, bisa diolah menjadi pupuk kompos dan pestisida organik,” ujarnya.