UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar program pengabdian internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) pada 20-21 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Unismuh. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan bencana di kalangan siswa serta warga sekolah.
Program ini terbagi dalam dua kegiatan utama. Tim 1, dipimpin oleh Dr. Lukman Hakim, mengusung tema “Transforming Waste into Learning Resources: Building a Generation of Environmental Awareness through Recycling Education.” Mahasiswa yang terlibat dalam tim ini adalah Izza Khumaera, Nurul Amira, dan Hilyatul Jannah, yang turut aktif melibatkan siswa dalam edukasi mengenai daur ulang. Kepala Sekolah SIKL, Friny Napasti, SPd MPd, menyambut baik kegiatan ini, dengan menyatakan bahwa program ini memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah.
“Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan serta siap menghadapi bencana,” ujar Friny.
Dr. Fatmawati A. Mappasere, Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Unismuh, menekankan pentingnya tata kelola sampah sebagai sarana pembentukan kebiasaan positif di sekolah. “Dengan pengelolaan sampah yang baik, siswa akan terbiasa menjaga lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” katanya.
Tim 2, dipimpin oleh Dr. Jaelan Usman, M.Si., melaksanakan program “The Empowerment of School Community through Disaster Education and Training to Create Disaster Resilient Schools.” Dr. Nuryanti Mustari menyampaikan materi kesiapsiagaan bencana, dengan dukungan mahasiswa Dicky Chandra dan Sudirman.
“Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi sekolah, baik dalam kesadaran lingkungan maupun kesiapsiagaan bencana,” ujar Nuryanti.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) dan Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kerjasama Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar.
Fatmawati menambahkan bahwa kegiatan internasional ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, serta kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan dan tangguh menghadapi tantangan.
Selain dari Prodi Magister Ilmu Administrasi Publik, dua prodi lainnya, yakni Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Prodi Teknologi Pendidikan menggelar pengabdian internasional di tempat yang sama.