UNISMUH.AC.ID, MEDAN – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Rombongan Unismuh dipimpin langsung oleh Rektor Dr Abd Rakhim Nanda, yang turut didampingi Plt Wakil Rektor I Dr Burhanuddin, serta tim Badan Perencanaan dan IT (Bapepan-MIT), dan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh.
Turut serta dalam rombongan penanggungjawab Times Higher Education (THE) dan Quacquarelli Symonds (QS), Hartono Bancong PhD bersama tim.
Menurut Sekretaris BPM Unismuh, Dr Amrullah Mansida, kunjungan ini merupakan bagian dari Unismuh Makassar untuk meningkatkan mutu akademik dan manajemen kelembagaan, dengan mempelajari praktik-praktik terbaik dari dua universitas ternama di Sumatera, serta mengkaji strategi peningkatan peringkat dalam Times Higher Education (THE) tahun 2026, Quacquarelli Symonds (QS), dan Islamic World University Rankings.
“Kami melihat bahwa benchmarking ini akan sangat bermanfaat bagi Unismuh untuk mengadopsi strategi dan kebijakan yang sukses diterapkan di USU dan UMSU,” ujar Dr Amrullah Mansida, Sekretaris BPM Unismuh.
Unismuh memilih benchmarking ke USU, karena kampus tersebut merupakan salah satu dari 43 kampus di Indonesia yang masuk pemeringkatan Times Higher Education (THE) tahun 2025. Selain itu, USU juga merupakan salah satu dari 26 kampus Indonesia yang masuk dalam radar pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS). Dalam pemeringkatan Schimago, USU merupakan perguruan tinggi terbaik ke 9 nasional.
Sementara itu, lanjut Amrullah, alasan memilih UMSU, karena kampus tersebut merupakan kampus terbaik kedua di dunia dalam pemeringkatan Islamic World University Rankings. Kampus terbaik pertama ditempati Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia, dan urutan ketiga diraih Universitas Kairo Mesir.
Kunjungan ke USU dan UMSU ini menjadi momentum penting bagi Unismuh Makassar dalam mengembangkan sinergi antaruniversitas dan meningkatkan standar mutu pendidikan di tingkat nasional dan daya saing internasional.
“Kami berharap hasil dari benchmarking ini dapat langsung diaplikasikan di Unismuh untuk memperkuat daya saing internasional Unismuh Makassar. Insyaallah, Unismuh menargetkan masuk radar pemeringkatan THE, QS, dan Islamic World University. Mohon doanya,” tutup Amrullah.