UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menggelar workshop penyusunan modul bahan ajar digital. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pengimbasan Program Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) 2024.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari dan UM Bulukumba ini diadakan di Ruang Bugis Board Lantai 1 hotel Vasaka Jl. A.P Pettarani, Kota Makassar.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda dan didampingi Sekretaris Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Unismuh Makassar Dr Ishaq Madeamin.

Workshop berlangsung pada 31 Agustus – 1 September 2024, dihadiri oleh peserta dari Prodi Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, UM Kendari dan UM Bulukumba.

Dalam pengantarnya, Ishaq Madeamin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan dampak pengimbasan kepada Program Studi Pendidikan Fisika serta sebagai langkah awal dalam program pendukung pelaksanaan Prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk semester 1 dan 2.

“Universitas juga menyediakan anggaran khusus untuk bantuan penyusunan modul untuk tahun akademik 2024-2025. Program P3D 2024 akan menjadi langkah awal, dengan rencana melanjutkan ke program penyusunan modul semester 2,” ujarnya.

Ishaq juga mengatakan bahwa workshop terkait pengembangan modul akan dilaksanakan di kampus dengan dana yang telah disediakan oleh universitas.

“Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat dan pertemuan lanjutan dapat menghasilkan modul yang berkualitas,” sambungnya.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Rakhim Nanda juga menegaskan pentingnya penempatan dosen yang kompeten dan siap melaksanakan pembelajaran daring.

“LP2AI memiliki tugas krusial dalam mengembangkan dan mengelola produk-produk yang mendukung pembelajaran daring ini, ke depan sebaiknya ada divisi khusus SPADA di LP2AI,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyadari bahwa infrastruktur dan pelatihan untuk dosen merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran daring. Ia juga memastikan bahwa kegiatan praktikum yang memerlukan penggunaan alat akan tetap dilakukan secara tatap muka di laboratorium, sementara aktivitas lainnya akan dilaksanakan secara daring.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global Unismuh serta berkomitmen untuk memperkuat SDM dan menyesuaikan diri dengan perkembangan globalisasi yang terus berubah,” tutupnya.

Leave a Reply