UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) berhasil mengukir prestasi dengan lolosnya tiga proposal dalam Program Kosabangsa Tahun Anggaran 2024. Dalam program ini, Unismuh Makassar berperan sebagai Perguruan Tinggi (PT) Pendamping, sebuah peran yang hanya diperuntukkan bagi kampus yang berada di klaster utama dan mandiri.

Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, Dr. Arief Muhsin, menyampaikan kabar ini pada Senin, 2 September 2024, di Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin.

“Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unismuh, tetapi juga menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perguruan tinggi yang berada di klaster binaan, pramadya, dan madya sebagai pelaksana program yang didampingi,” ujar Arief.

Program Kosabangsa sendiri merupakan inisiatif yang dirancang untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat melalui penerapan teknologi dan inovasi. Pendanaan program ini diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui surat Nomor 0920/E5/DT.06.01/2024 yang diterbitkan pada 2 September 2024.

Unismuh Makassar sebagai PT Pendamping akan mendukung perguruan tinggi lainnya yang menjadi pelaksana, khususnya dalam mengimplementasikan teknologi tepat guna dan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Kami siap untuk memberikan pendampingan yang diperlukan, memastikan setiap program berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” tegas Arief Muhsin.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi civitas akademika Unismuh untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Tiga proposal yang lolos dalam program Kosabasngsa yang didampingi oleh Unismuh tahun Anggaran 2024 adalah sebagai berikut:

  1. Optimalisasi Produksi Selada melalui Penggunaan Media Tanam Kompos untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat Asli Papua di Kabupaten Sorong
    • Ketua Pelaksana: Hendra S. (Unimuda sorong)
    • PT Pendamping: Universitas Muhammadiyah Makassar (Ketua: Dr Syamsia)
  2. Penerapan Teknologi Trap Dikombinasi Cendawan Endofit untuk Mitigasi Bencana serta Pengolahan Komoditas Usahatani Cabe di Lahan Miring Rawan Longsor Bacukiki Barat, Kota Parepare.
    • Ketua Pelaksana: Iradhatullah Rahim (UM Parepare)
    • PT Pendamping: Universitas Muhammadiyah Makassar (Ketua: Dr Syamsia)
  3. Eco Innovation: Pengembangan Produk Berbasis Udang Kasia bagi Peningkatan Ekonomi di Kampung Arar, Kabupaten Sorong
    • Ketua Pelaksana: Sulfiana (UM Sorong)
    • PT Pendamping: Universitas Muhammadiyah Makassar
    • PT Pendamping: Universitas Muhammadiyah Makassar (Ketua: Andi Rahayu Anwar)

Leave a Reply