UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali mencatat prestasi membanggakan. Dua dosen dari Prodi PBSI, yaitu Dr. Maria Ulviani, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Anzar, S.Pd., M.Pd., dinyatakan lolos sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8 (KM 8) Tahun 2024. Keputusan ini berdasarkan Surat Tugas yang diterbitkan oleh Plt. Wakil Rektor I Unismuh, Dr. Burhanuddin, S.Sos., M.Si.

Program Kampus Mengajar, bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang berada di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Sebagai DPL, Dr. Maria Ulviani dan Dr. Anzar akan berperan dalam mendampingi mahasiswa, memberikan bimbingan di lapangan, dan memastikan keberhasilan program.

Dr. Maria Ulviani menyampaikan bahwa partisipasinya dalam program ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. “Saya merasa terhormat dapat berkontribusi dalam Kampus Mengajar. Semoga keterlibatan kami dapat membantu program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil,” ujarnya.

Dr. Anzar menambahkan bahwa pengalaman sebelumnya dalam program serupa membuatnya siap untuk menghadapi tantangan di lapangan. “Program ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat kerjasama antara dosen dan mahasiswa dalam mengatasi masalah pendidikan. Kami siap memberikan bimbingan terbaik untuk mendukung para mahasiswa yang terlibat,” jelasnya.

Dengan terpilihnya kedua dosen ini, diharapkan partisipasi mahasiswa dari Unismuh dalam Program Kampus Mengajar akan semakin aktif dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T dapat dirasakan secara luas.