UNISMUH.AC.ID, Sidrap – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dalam bentuk sosialisasi penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) untuk meningkatkan produksi ikan dengan sistem bioflok.
Kegiatan ini dilakukan di Kelompok Tani Mandiri Fish, di Kabupaten Sidrap, pada 17 Agustus 2024. PKM Skim Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini didanai oleh hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud – Ristek tahun 2024.
Program ini dipimpin oleh Dr. Ir. Darmawati, M.Si., dengan anggota tim Dr. Ir. Rosanna, M.P., dan Asriyanty Syarif, S.P., M.Si. Sosialisasi yang dilakukan pada 17 Agustus 2024 tersebut bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para petani mengenai budidaya ikan yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
Tahapan Program PKM
Kegiatan PKM ini mencakup lima tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Pada tahap sosialisasi, tim pelaksana memaparkan rencana dan tujuan program di hadapan anggota Kelompok Tani Mandiri Fish sebagai mitra program.
Tahap berikutnya adalah pelatihan yang meliputi CBIB, pembuatan pakan pellet berbahan lokal, penerapan sistem aquaponik, serta pelatihan pencatatan usaha. Selain itu, teknologi bioflok dan jet aerator akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan.
Selama program berlangsung, tim PKM memberikan pendampingan kepada mitra dalam penerapan CBIB, pembuatan pakan, dan pengelolaan sistem aquaponik. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman mitra terkait materi yang diberikan.
“Dengan penerapan teknologi bioflok dan aquaponik, kelompok tani dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas ikan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani di masa mendatang,” harap Dr Darmawati.
Keberlanjutan Program
Setelah pelaksanaan program, diharapkan Kelompok Tani Mandiri Fish dapat melanjutkan budidaya ikan dengan sistem bioflok dan aquaponik secara mandiri. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi ikan dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi kelompok tani tersebut.
“Ucapan terima kasih disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungannya dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024 ini,” tutup Darmawati.