UNISMUH.AC.ID, GOWA – Grand Opening Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar (RS Unismuh) ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa Dr Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dan Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse. Acara digelar di Ruang Lobby Rumah Sakit PKU Unismuh, Jl. Tun Abd Razak Kabupaten Gowa, Senin, 29 Juli 2024.
Ambo Asse menyebut, RS Unismuh ini telah mulai dirintis sejak tahun 2011 “Sejak dilantik jadi rektor, saya selalu ditanya kapan rumah sakit beroperasi, saya menyebut tahun depan, 2021. Saat 2021, selalu jawaban kita Insyaallah bulan depan. Jadi rumah sakit kita, sering disebut Rumah Sakit ‘Insyaallah’,” disambut tawa hadirin.
Pada tahun 2022, kata Ambo Asse, selain melengkapi Alat-alat Kesehatan, Rumah Sakit, pihaknya juga mulai merekrut SDM tenaga Kesehatan.
“Nakes kita sudah mulai berkantor sejak Januari 2023. Mereka bekerja untuk mengurus izin operasional dan akreditasi, termasuk 700 SOP yang disebut pak Direktur tadi,” ujar Nakhoda Unismuh Makassar itu.
Prof Ambo Asse juga memberi pesan khusus agar pelayanan di rumah sakit Unismuh tidak membeda-bedakan pasien. “Kalau ada paisen layani saja dulu, administrasi belakangan. Soal KTP, KK, Kartu BPJS, nanti menyusul, yang jelas layani orang dulu,” tegas Ambo Asse.
Pesan Bupati Gowa untuk Puskesmas
Sementara itu, Bupati Gowa Dr Adnan Purichta Yasin Limpo menjelaskan bahwa daerahnya merupakan penyangga, atau daerah satelit Kota Makassar.
“Sebagai daerah satelit, pertumbuhan penduduk di Gowa menurut data BPS naik sekitar 4%. tiap tahun. Kalau sekarang Gowa masih merupakan kabupaten dengan penduduk terbesar ketiga, ke depan bisa jadi menjadi daerah dengan penduduk terbesar kedua di Sulsel. Tentu pelayanan kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan. Termasuk fasilitas pelayanan publik di bidang Kesehatan. Kami mengapresiasi kehadiran Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan Masyarakat,” ujar Adnan.
Adnan menceritakan system rujukan berjenjang BPJS, yaitu dari klinik atau puskesmas, ke rumah sakit tipe C, baru dirujuk ke rumah sakit tipe B. “Rumah Sakit Syekh Yusuf miliki Pemerintah Kabupaten Gowa bertipe B, Pemkab belum punya RS tipe C. Maka dengan kehadiran RS PKU Unismuh, Puskesmas tidak perlu lagi merujuk ke pasien ke Makassar,” ujarnya.
Selain itu Adnan menyinggung kehadiran RS Unismuh mendukung peningkatan investasi di Kabupaten Gowa. “Menurut BPS, data investasi yang ada di Gowa mencapai Rp 8 Triliun, dan kehadiran rumah sakit ini termasuk di antara investor tersebut.
“Rumah sakit ini beroperasi di Gowa secara langsung akan menyerap tenaga kerja dan memberi kontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan,” katanya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa mengucapkan selamat atas beroperasinya rumah sakit PKU Unismuh, semoga dapat memberi pelayanan prima dengan iklhas, ramah dan unggul disertai dengan salam sapa dan senyum,” pungkas Adnan.
Dalam kegiatan ini, Direktur RS Unismuh Prof Syarifuddin Wahid turut memberikan laporan seputar proses pendirian hingga fasilitas yang dimiliki rumah sakit.
Acara Grand Opening Rumah Sakit Unismuh dihadiri ratusan orang, yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa, dan Puskesmas se Kabupaten Gowa. Dari kalangan Persyarikatan hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel dan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se- Sulsel.