UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Pencapaian jabatan fungsional para dosen di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, terutama pada jenjang Guru Besar, mengalami peningkatan signifikan.
Pada tahun 2020, Unismuh memiliki 6 dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar. Jumlah ini meningkat menjadi 7 pada tahun 2021, 17 pada tahun 2022, 18 pada tahun 2023, dan mencapai 19 pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri dalam Rapat Kerja 2024 Unismuh Makassar, Senin 22 Juli 2024 di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar.
Prof Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, sekitar lima hingga enam dosen sedang dalam proses mendapatkan SK Penetapan Guru Besar dari Kemdikbudristek.
Pada tahun akademik 2024, Unismuh Makassar memiliki 786 dosen, dengan 493 di antaranya berpendidikan S2 dan 293 berpendidikan S3. Jabatan fungsional dosen terdiri dari Asisten Ahli (203), Lektor (379), Lektor Kepala (86), dan Guru Besar (19). Selain itu, ada 42 dosen yang sedang melanjutkan studi S3.
Selain dosen, Unismuh juga memiliki 140 tenaga kependidikan, dengan jenjang pendidikan SMA/MA (14), Diploma (26), S1 (200), dan S2 (52).
Rapat kerja ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 22-23 Juli 2024, dan dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse. Pada hari pertama, materi yang disajikan meliputi paparan sarana dan prasarana kampus serta pengembangannya oleh Ketua BPH, Prof Gagaring Pagalung dan capaian kinerja Unismuh serta pengembangannya oleh Rektor Unismuh.
Materi lainnya disampaikan oleh Wakil Rektor I, II dan IV mengenai metode capaian kinerja masing-masing.
Pada hari kedua, Selasa 23 Juli 2024, rapat akan dilanjutkan dengan sidang komisi. Komisi A akan membahas kurikulum, pembelajaran, suasana akademik, dan kerjasama. Komisi B akan fokus pada sumber daya dan keuangan. Komisi C akan membahas mahasiswa dan alumni, sementara Komisi D akan menangani AIK dan kaderisasi. Komisi E akan mengkaji kebijakan.