UNISMUH.AC.ID, Istanbul – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menegaskan eksistensinya di panggung akademik global. Tiga dosennya, Dr. Muchriana Muchran, SE., M. Si., Ak., CA., Wa Ode Rayyani, SE., M. Si., Ak., CA., dan Zalkha Soraya, SE., MM., turut ambil bagian dalam Eurasia Business and Economics Society (EBES) Conference yang dihelat di Ticaret University, Istanbul, Turki, pada 4-6 Juli 2024.
Konferensi bergengsi ini menjadi wadah bagi para akademisi dan praktisi ekonomi dari berbagai penjuru dunia untuk bertukar pikiran dan penelitian terbaru. Ketiga dosen Unismuh Makassar tersebut tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga aktif menyampaikan makalah ilmiah yang mencerminkan kepakaran mereka masing-masing.
Dr. Muchriana Muchran, misalnya, memaparkan penelitiannya tentang ‘Financial Transformation of Educational Institutions: A New Era of Digitalitation in Indonesia’. Sementara itu, Wa Ode Rayyani membahas ‘Unveiling Women’s Role in Financial Decision-Making: Its Impact on Perceptions of Financial Transparency in Universities’. Zalkha Soraya membahas ‘Exploring the Orchestra Model of Experience (OME) and Travel Career Pattern (TCP) Methods in Understanding the Experience and Motivation of Tourists Visiting Tourist Villages in Indonesia’.
Partisipasi mereka bukan hanya sekadar unjuk gigi, melainkan juga membuka pintu bagi kolaborasi riset dan pendidikan dengan institusi-institusi terkemuka di dunia. Dekan FEB Unismuh Makassar, Dr Andi Jam’an, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak dosen dan mahasiswa Unismuh Makassar untuk berani melangkah ke kancah internasional,” ujarnya.
“Ini adalah bukti bahwa Unismuh Makassar memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam perkembangan ilmu ekonomi dan bisnis secara global,” tambahnya.
Kehadiran tiga dosen Unismuh Makassar di EBES Conference Istanbul 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan universitas ini menuju pengakuan internasional. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa Unismuh Makassar tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memberikan warna tersendiri dalam diskursus ekonomi global.