UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan Laboratorium Kultur Jaringan bagi Unismuh Makassar senilai 5 miliar. Program tersebut telah dijanjikan Pj Gubernur sebelumnya. Zudan Arif menyatakan ia akan meneruskan program itu.
Hal itu disampaikan saat menyampaikan orasi ilmiah pada Milad 61 Unismuh Makassar, Selasa, 25 Juni 2024, di Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar.
Dukungan itu ia tegaskan, karena sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, merupakan kunci kemajuan suatu daerah.
Dalam orasinya, Pj Gubernur mengajukan pertanyaan retoris, “mengapa ada kampus yang bisa bertahan, dan ada yang gagal?”
Ia menjawab, pada umumnya kampus yang bertahan karena ditopang oleh kekuatan politik atau ekonomi. “Namun kampus di bawah naungan Muhammadiyah bertahan bukan karena kepentingan politik dan ekonomi, tapi kekuatan kesamaan keimanan. Ini akan jauh lebih abadi, sebagaimana diperlihatkan Muhammadiyah,” pungkasnya.
Menurutnya, ada tiga pondasi yang diletakkan KH Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah, yakni religiusitas, spiritualitas dan intelektualitas.
“Ketiga hal itu sering saya dengar saat mendengarkan ceramah Kiai AR Fachruddin di Masjid Syuhada Yogyakarta, ataupun dalam ceramah beliau di RRI,” pungkas Zudan, yang meraih Guru Besar dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Dari ceramah itulah, ia memahami bahwa salah satu strategi dakwah Muhammadiyah adalah menebarkan cinta kasih dan kelembutan.
“Makanya saya heran, jika ada mahasiswa yang mengaku berasal dari Muhammadiyah tapi bakar ban, itu belajar dari mana?” tanyanya sambil tersenyum.
Ia berharap, Unismuh Makassar di usia 61 tahun menjadi pembawa risalah cinta ke berbagai belahan bumi.
“Usia 61 tahun merupakan usia yang matang untuk perguruan tinggi swasta. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel, saya memberikan apresiasi dan ucapan selamat karena Unismuh yang sudah banyak memberi kontribusi untuk pemerintah. Mudah-mudahan terus memperkuat silaturrahmi, kolaborasi dan sinergi,” tutupnya.