UNISMUH.AC.ID, GOWA – Tim dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memperkenalkan solusi inovatif untuk mengatasi banjir di daerah perumahan, khususnya di Desa Taeng, Kabupaten Gowa. Mereka menyosialisasikan penerapan saluran drainase bersilinder pori, sebuah teknologi yang diklaim efektif dalam mengurangi genangan air.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Hibah Riset Muhammadiyah Batch VII Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Kantor Desa Taeng pada Sabtu (16/6/2024) dan merupakan bagian dari Program Pengabdian Hibah Riset Muhammadiyah.
Tim pengabdian masyarakat dipimpin oleh Dr. Ir. Nenny, ST., MT, dengan anggota Dr. Ir. Sukmasari Antaria, M.Sc., Dr.Ir. Hamzah Al Imran, ST.,MT., dan Ir. Amir Zainuddin, ST.,MT.
Ketua BPD Desa Taeng, Fatima, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengakui bahwa permasalahan genangan air di perumahan semakin meningkat seiring dengan alih fungsi lahan sawah menjadi permukiman. “Sosialisasi ini sangat penting untuk mencari solusi atas masalah yang kami hadapi,” ujarnya.
Dr. Nenny menjelaskan bahwa drainase yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab utama banjir di perumahan. Sistem drainase bersilinder pori yang mereka tawarkan memiliki sejumlah keunggulan, antara lain mengurangi aliran permukaan air, mendukung konservasi air tanah, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
“Sistem ini merupakan solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi genangan air di perumahan,” ungkap Dr. Nenny. Ia juga memaparkan bahwa sistem ini dapat memperpanjang umur saluran drainase.
Sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari warga Taeng. Antusiasme mereka terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar cara penerapan sistem drainase ini di lingkungan mereka.
Tim pengabdian masyarakat berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman warga akan pentingnya drainase dan mendorong mereka untuk menerapkan sistem drainase bersilinder pori sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah banjir di perumahan.