UNISMUH.AC.ID. Daegu, Korea Selatan – Delegasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar turut ambil bagian dalam Medi Expo Korea 2024 yang berlangsung pada 21-23 Juni 2024 di Daegu. Acara berskala internasional ini menjadi ajang pertemuan para peneliti, pebisnis, investor, dokter, dan pemerhati kesehatan dari berbagai negara, dengan total 51 institusi dan 8 negara berpartisipasi.
Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Suryani As’ad, tidak hanya menjadi Chair of Session dalam konferensi internasional, tetapi juga menjadi perwakilan Indonesia dalam sesi paralel bersama Thailand, Korea, dan Taiwan. “Keikutsertaan FKIK Unismuh Makassar merupakan implementasi MoU yang telah ditandatangani dengan Lembaga Riset Kedokteran, K-Medi hub Korea sejak 2022,” ungkap Prof. Suryani. Ia menambahkan, “Ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan Unismuh Makassar kepada mitra global dalam skala yang lebih luas.”
Medi Expo Korea 2024 mengangkat tema “Inovasi dan Tren Dunia Kesehatan”, dengan fokus pameran pada inovasi di bidang kedokteran, pengelolaan rumah sakit, dan teknologi terbaru yang ramah lingkungan. Konferensi internasional yang menjadi bagian dari acara ini membahas isu-isu kesehatan dan kedokteran global, memfasilitasi pertukaran pengalaman dan gagasan antar para pakar, peneliti, pebisnis, investor, dan pembuat kebijakan.
Unismuh Makassar turut berkontribusi dalam konferensi dengan menyampaikan dua judul penelitian ilmiah yang dipresentasikan oleh Prof. Suryani As’ad dan dr. Dzar Fadli El Furqan.
Prof. Suryani menekankan, “Keikutsertaan Unismuh Makassar dalam acara internasional ini menunjukkan komitmen kami dalam dunia kedokteran dan mendorong inovasi. Kami juga berencana memperluas kerja sama tidak hanya dalam bidang kedokteran dan kesehatan, tetapi juga bidang lain yang akan dihubungkan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.”
Selain berpartisipasi dalam pameran dan konferensi, delegasi Unismuh Makassar juga aktif menjalin jejaring dengan institusi lain yang hadir. Dalam forum Leaders Forum, mereka memulai penjajakan kerja sama dan inisiasi program yang direncanakan untuk tahun 2025.