UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Ribuan jamaah memadati pelataran Gedung Rektorat Lama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada pagi hari Senin, 17 Juni 2024, untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1445 Hijriah.
Khatib dalam Salat Idul Adha kali ini yakni Dr. Ir Abd Rakhim Nanda ST MT IPU, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan sekaligus Wakil Rektor I Unismuh Makassar.
Dalam khutbahnya, Rakhim Nanda mengusung tema “Mengambil Ibrah Dari Warisan Rekam Jejak Ibrahim a.s. dalam Membangun Peradaban Umat Yang Diridhai Allah”.
Ia menekankan pentingnya meneladani ketaatan dan ketakwaan Nabi Ibrahim yang dengan ikhlas dan sabar menjalani berbagai ujian dari Allah SWT.
“Kita harus membangun peradaban yang diridhai Allah dengan dasar iman dan takwa, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim,” tegas Rakhim Nanda.
Ia juga mengingatkan bahwa keberkahan dari Allah akan turun kepada mereka yang beriman dan bertakwa, sebagaimana tertulis dalam surah Al-A’raf ayat 96: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.”
Lebih lanjut, Rakhim Nanda menyampaikan bahwa setiap umat Islam bertanggung jawab untuk memperbaiki diri, menjaga keluarga, serta berperan aktif dalam membersihkan masyarakat dari maksiat dan dosa.
“Kondisi otak dan hati yang sehat adalah kunci untuk memilih kebaikan dan menghindari kedurhakaan,” ujarnya.
Usai salat dan khutbah, acara dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah menyiapkan sebanyak 20 ekor sapi dan 6 ekor kambing untuk dipotong sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Hewan kurban tersebut berasal dari berbagai pihak, mulai dari Rektor (1 ekor sapi), Wakil Rektor I (1 ekor sapi), Wakil Rektor II (1 ekor sapi), Badan Pembina Harian (BPH) (1 ekor sapi), dan BSI (2 ekor sapi). Sementara sisanya berasal dari beberapa kelompok, termasuk Fakultas Ekonomi (2 kelompok) dan Bagian Keuangan (3 kelompok) serta beberapa kelompok lainnya.