UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Lukman Anas, dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, bersama timnya berhasil meraih hibah Program Pengabdian Masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Hibah ini diraih berkat proyek inovatif mereka yang menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dan jaringan sensor nirkabel LoRa untuk meningkatkan efisiensi peternakan ayam broiler di Takalar.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat teknologi dalam kehidupan nyata,” ungkap Lukman Anas, yang juga mengajar mata kuliah Struktur Data dan Aplikasi Komputer Bergerak, saat diwawancarai di Kantor Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh, Senin, 10 Juni 2024.
Proyek ini memungkinkan peternak memantau kondisi kandang secara real-time melalui sensor suhu, kelembaban, dan kualitas udara. “Peternak tidak perlu lagi selalu berada di lokasi untuk memastikan kondisi kandang optimal,” jelas Anas, sapaan akrab Lukman Anas.
Ia bersama tim, Nadir dan Andi Abd Halik, juga memberikan edukasi, solusi, dan pelatihan kepada peternak lokal mengenai manfaat teknologi IoT. “Kami merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peternak ayam broiler,” tambah Anas
Meskipun teknologi IoT tergolong kompleks, tim memberikan pelatihan intensif dan panduan teknis secara berkala. “Integrasi sensor, gateway, dan platform IoT memerlukan uji coba dan debugging yang cermat,” jelasnya.
Untuk memperluas jangkauan proyek ini, Anas memanfaatkan media sosial dan website untuk menyebarkan informasi. Ia juga melibatkan mahasiswa dalam proyek ini untuk memberikan pengalaman langsung dalam penerapan teknologi di dunia nyata.
Anas berharap teknologi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas. “Dengan semakin banyaknya pihak yang melirik teknologi ini, kami berharap manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” tutupnya.
Proyek inovatif ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat merevolusi industri peternakan, meningkatkan efisiensi, kesejahteraan hewan, dan membuka peluang baru bagi masyarakat lokal.