UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dinyatakan lulus seleksi sebagai salah satu penyelenggara pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA) bagi dosen, bergabung dengan 58 perguruan tinggi se-Indonesia.
Penunjukan ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, khususnya bagi Unismuh yang berada di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
Wakil Rektor II Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penunjukan ini. “Alhamdulillah, Unismuh mendapatkan SK sebagai penyelenggara Pekerti dan AA bagi dosen,” ungkap Prof Andis, sapan akrab Warek II Unismuh, Senin, 20 Mei 2024.
Proses Unismuh untuk menjadi penyelenggera Pekerti dan AA, lanjutnya, dilalui melalui persiapan matang dan tahapan yang kompetitif.
“Dimulai dengan pembuatan proposal penyelenggaraan yang didasari oleh akreditasi unggul yang Unismuh miliki. Kami juga melengkapi sumber daya manusia terkait, dengan pelatih yang diambil dari dosen minimal S3 berpangkat Lektor Kepala dan memiliki kompetensi serta pengalaman yang cukup panjang,” ujar Andis.
Selain sumber daya manusia yang mumpuni, Unismuh juga menyiapkan modul-modul pelatihan dan perangkat lainnya yang disatukan dalam satu dokumen untuk diajukan ke Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Sumber Daya Manusia. Setelah melalui proses evaluasi, Unismuh dinyatakan lolos sebagai penyelenggara Pekerti dan AA untuk tahun 2024.
“Di LLDIKTI Wilayah IX, hanya ada dua perguruan tinggi swasta yang menjadi penyelenggara Pekerti, salah satunya adalah Unismuh. Di Sulawesi Selatan sendiri, ada dua perguruan tinggi negeri yang juga menjadi penyelenggara,” tambah Andis.
Pelatihan Pekerti dan AA ini dijadwalkan akan dimulai bulan depan. Andis menegaskan bahwa pelatihan ini terbuka bagi dosen dari berbagai perguruan tinggi.
Tim penyusun proposal ini terdiri dari Pembina Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, dan Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri.
Tim kerja terdiri dari Dr Nasrun, Dr Muh Arif Muhsin, Hartono Bancong PhD, Dr Abd Wahid, Muh Alka MPd, Dr Muzaini, Dr Wildan, dan Dr Andi Mulawakkang.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan kesyukurannya atas kepercayaan Kemdikbudristek tersebut.
“Terima kasih kepada tim penyusun proposal. Dengan capaian ini, Unismuh semakin menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas dosen di Indonesia,” pungkas Prof Ambo Asse.