UNISMIH.AC.ID, Makassar – Ketua Devisi Tracer Study Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Nasharuddin S.Pd M.Sc, tampil sebagai narasumber dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX. Acara ini digelar di Kampus Ciputra Makassar, Rabu (15/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Nasharuddin memaparkan beberapa target penting dari kegiatan tracer study. Pertama, agar perguruan tinggi di lingkup LLDIKTI IX dapat memiliki dan menjalankan pusat karier yang aktif. Kedua, memaksimalkan capaian tracer study. Ketiga, melaporkan hasilnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1.
Lokakarya ini bertujuan untuk memperbarui informasi terkait tracer study di perguruan tinggi lingkup LLDIKTI IX. Selain itu, memandu perguruan tinggi dalam membentuk pusat karir yang aktif melaksanakan kegiatan tracer study, serta memandu perguruan tinggi dalam mengunggah data tracer study ke Kemendikbudristek untuk keperluan IKU 1.
Acara ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi. Dengan diadakannya lokakarya ini, diharapkan efektivitas tracer study sebagai alat untuk pengembangan pendidikan dan alumni dapat semakin meningkat.
Nasharuddin menuturkan, lokakarya ini menekankan pentingnya pelaporan tracer study bagi pengembangan institusi dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi para pengelola pendidikan tinggi untuk saling bertukar informasi dan strategi dalam pelacakan jejak alumni.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya kolektif ini untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga sukses dalam karir mereka,” tambahnya.
Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelacakan alumni dan mendukung pencapaian IKU Perguruan Tinggi. Diharapkan pula, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan.