UNISMUH.AC.ID, Makassar – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menyatakan tekad bukan hanya mempertahankan akreditasi Unggul, melainkan meningkatkan apa yang telah dicapai dari semua standar penilaian.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Gagaring Pagalung, saat konferensi pers atas capaian akreditasi Unggul Unismuh. Konferensi pers digelar di Ruang Senat, lantai 17 Gedung Iqra Kampus Unismuh Makassar, Senin, 23 Januari 2024.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi, dan Ketua Badan Penjaminan Mutu Unismuh Dr Burhanuddin.
Gagaring mengungkapkan bahwa Unismuh mencapai skor 368 dari nilai maksimal 400. “Artinya, Unismuh masih ada kekurangan nilai 8 persen. Ini merupakan aspek yang perlu kita benahi,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Unismuh senantiasa berbenah, misalnya, sejak pencapaian akreditasi ISO 21001:2018.
Prof Gagaring menekankan pentingnya menjaga stabilitas sistem untuk evaluasi empat tahun mendatang. “Kami bertekad agar penilaian berikutnya tidak hanya mempertahankan tapi meningkatkan standar yang telah ada,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pencapaian Unismuh dalam skala internasional, seperti sertifikasi internasional ASIIN dari Jerman, yang telah diraih dua program studi dari Fakultas Kedokteran, yakni Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter
“Upaya internasionalisasi akan terus kami lakukan untuk program studi lain,” lanjutnya.Mengenai pengembangan infrastruktur, Prof. Gagaring menyebutkan bahwa Unismuh mengelola lahan seluas 334 hektar.
“Kampus utama di sini akan terus dikembangkan, termasuk kampus di Ranggong dan pengembangan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Hertasning. Kami juga tengah menyelesaikan pembangunan gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebelas lantai,” paparnya.
Gagaring menambahkan bahwa tahun ini Unismuh mempersiapkan program studi spesialis Emergency. “Ini bagian dari pengembangan pola pendidikan kedokteran yang mencakup spesialisasi, master, dan doktor,” jelasnya.