UNISMUH. AC. ID, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan kesadaran politik mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mengadakan Dialog Publik pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Acara ini, yang bertujuan membahas kesiapan mahasiswa menyongsong Pemilu 2024, diadakan di Lantai 2 Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar dan dihadiri oleh 300 peserta dari berbagai universitas di Sulawesi Selatan.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD, bersama pimpinan FKIP lainnya, menghadiri acara tersebut. Dialog ini juga mengundang empat narasumber yakni Dr. Pantja Nurwahidin (Wakil Ketua PWM Sulsel), Dr. Andi Luhur Prianto (Pengamat Politik), Ilmiawan (Ketua DPD IMM Sulsel) serta Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain
Sekretaris BEM FKIP Unismuh Makassar, Taufik Usman, menekankan pentingnya dialog ini dalam meningkatkan kualitas SDM mahasiswa dan merespons isu money politik menjelang Pemilu 2024. “Kami, sebagai mahasiswa, harus menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat, khususnya di kampus-kampus Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Dekan Erwin Akib PhD menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menilai kegiatan kolaborasi antara BEM FKIP Unismuh Makassar dan KPU Sulsel sebagai langkah penting dan pertama di Sulawesi Selatan. Ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan kejujuran Pemilu 2024.
Ia juga menambahkan, “meskipun kami adalah fakultas yang berfokus pada keguruan dan pendidikan, aspek politik tetap relevan untuk dipelajari dalam proses belajar mengajar, terutama di jurusan PPKN dan Sosiologi.”
Dialog ini menjadi bukti komitmen Unismuh Makassar dalam mempersiapkan mahasiswa yang berwawasan luas dan kritis, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam keterlibatan sosial dan politik.