UNISMUH. AC. ID MAKASSAR- Menghadapi era disrupsi abad 21, para pendidik dan peserta didik tidak boleh berhenti belajar. Perkembangan zaman jauh lebih cepat, dibanding materi pembelajaran yang diajarkan di dalam kelas.
Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan pernah menanamkan filosofi yang masih relevan menghadapi era disrupsi, yakni jadilah guru sekaligus murid. Maknanya, para pendidik harus selalu belajar hal-hal yang baru, dan rendah hati belajar kepada siapapun.
Hal itu disampaikan Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar Prof Irwan Akib, saat membuka kegiatan Pembekalan Pemantapan Keterampilan Mengajar (PKM), di Aula Kedokteran, Balai Sidang Muktamar, Lantai 2 Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 11 November 2023.
Irwan Akib menambahkan, saat ini jauh lebih penting menyiapkan peserta didik memiliki mentalitas dan keterampilan belajar mandiri. Guru Besar Pendidikan Matematika itu menekankan pentingnya membentuk sikap kreatif dan kritis bagi siswa.
Ketua Panitia, Kaharuddin PhD menjelaskan, PKM merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa S2 pendidikan di Unismuh. Apalagi salah satu produk lulusan mahasiswa S2 memang dipersiapkan menjadi dosen.
Kaharuddin juga melaporkan bahwa kegiatan PKM tersebut diikuti 123 mahasiswa, dari 4 prodi, yakni S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), S2 Pendidikan Bahasa Inggris, S2 Pendidikan Dasar, dan S2 Pendidikan Sosiologi. Kegiatan ini juga diikuti para dosen tutor maupun dosen pendamping.
Dalam pembukaan kegiatan ini, Direktur PPS Unismuh menyerahkan daftar nama mahasiswa yang akan melakukan PKM kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Erwin Akib PhD. Selain di FKIP Unismuh, sebagian kecil mahasiswa juga bakal mengikuti PKM di UM Barru dan UM Palopo.
Erwin Akib dalam sambutan penerimaannya juga menekankan pentingnya sikap adaptif dimiliki pendidik saat ini. Ia mencontohkan, perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam desain grafis.
“Saat ini desain grafis bisa kita lakukan dengan mudah pakai AI dengan Hp. Tidak butuh desainer profesional yang pakai komputer,” ungkapnya.
Perkembangan tersebut, lanjut Erwin, harus diikuti para guru dan dosen. Para pendidik harus adaptif, agar mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik.
Erwin berharap, mahasiswa yang mengikuti PKM dapat menghasilkan publikasi penelitian maupun pengabdian masyarakat yang merupakan hasil kolaborasi bersama dengan para dosen pendamping.
Laporan Mahasiswa Magang Ilmu Komunikasi: Rahmiati dan Nurhikmah