UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Sebanyak 66 Mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 3 resmi diterima di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. 66 Mahasiswa yang memilih Unismuh Makassar berasal dari 47 Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Penerimaan peserta PMM ini berlangsung di Grand Makassar Hotel, Jalan Emmy Saelan, Kota Makassar pada Selasa, 12 September 2023.
Agenda seremonial itu digawangi langsung oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Prof Gagaring Pagalung dan Wakil Rektor (WR) I Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda.
“66 peserta PMM 3 Insya Allah selama enam bulan Ananda sekalian akan menjadi Mahasiswa kami, jadi ikut aturan main disini yah, tapi tak beda jauh dengan aturan main di kampus Ananda sekalian karena sama-sama dibawah kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI” kata Abd Rakhim Nanda saat sambutan.
Selama di Makassar, Rakhim menyebut aktivitas peserta PMM angkatan 3 ini akan didampingi oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Unismuh, yang dipimpin oleh Dr Nasrun. Sehingga, dirinya menghimbau agar para peserta berkegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Rakhim sendiri merasa bangga atas dipilihnya Unismuh oleh Mahasiswa dari luar Sulawesi. Dia sangat yakin Unismuh Makassar telah menjadi kampus favorit di wilayah Indonesia Timur.
Selain itu, Rakhim mengaku akan kembali menerima tamu kampus dalam waktu dekat.
“Insya Allah tanggal 21 akan ada lagi dari Malaysia, jadi kita selalu punya tamu, terimakasih. Kata orang Bugis-Makassar, tamu itu selalu membawa berkah, jadi Ananda juga ini insya Allah membawa berkah untuk Unismuh Makassar” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus penanggungjawab PMM Unismuh Makassar Andi Mulawakkang Firdaus sangat bersyukur. “Tahun 2023 ini ada 204 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia yang menjadi tuan rumah atau pelaksana Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Alhamdulillah Universitas Muhammadiyah Makassar salah satunya,” tuturnya.
Andi Mulawakkang menyebut peserta PMM angkatan 3 ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di kampus lain selama satu semester. Pada Program itu, dirinya menyebut peserta akan diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui mata kuliah Modul Nusantara.
Mata kuliah itu meliputi 8 kegiatan kebhinekaan, berupa kunjungan lokasi budaya, museum, dan rumah ibadah. Selain itu, juga terdapat 2 kegiatan inspirasi, wujudnya berupa studi budayawan, atlet berprestasi, kepala daerah, pengusaha serta figur-figur sukses.
Tak kalah menarik, terdapat 5 kegiatan refleksi, yakni sharing kelompok, refleksi, dan renungan. Terakhir, kata Andi Mulawakkang ialah 1 kegiatan kontribusi sosial berupa bakti sosial, pentas budaya, relawan rumah sakit, dan membuat kelas inspirasi
Salah satu perwakilan peserta PMM dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bernama Ferry, diberi kesempatan menyampaikan sepatah kata.
“Untuk teman-teman Inbound angkatan III di Universitas Muhammadiyah Makassar, saya ingin berpesan bahwa kita hidup di tempat baru, bersosial di tempat baru dan berkuliah di tempat baru. Ikut aturan dan kebijakan kampus, intinya, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” tuturnya.