UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI) sukses menyelenggarakan seminar Internasional dan Pramunas 2023 di Kampus Unismuh Makassar sebagai tuan rumah. Acara ini berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (11-12) Mei 2023 di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar.

Dalam seminar dan Pramunas 2023, Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia mengangkat tema “Nilai Kemanusiaan dan Perdamaian Melalui Kesusasteraan”. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, yang mewakili rektor.

Dalam sambutannya, Dr Rakhim Nanda memperkenalkan Unismuh secara singkat, termasuk sejarah pendirian kampus pada tahun 1963 dan program studi pertama yang dibina, yaitu Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia pada FKIP. Ia juga menjelaskan jumlah fakultas dan 52 program studi yang ada di Unismuh, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Dr. Rakhim Nanda menyebutkan bahwa Unismuh sedang mempersiapkan akreditasi Internasional ISO dan ASIIN, serta persiapam menuju akreditasi institusi unggul pada tahun 2024.

Prof Andi Sukri Syamsuri, Ketua Panitia Seminar Internasional dan Pramunas 2023 HISKI, yang juga merupakan Wakil Rektor II Unismuh, menyatakan bahwa seminar internasional Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia yang dirangkaikan dengan Pramunas 2023 memberikan kesempatan kepada para dosen dari berbagai perguruan tinggi untuk menjadi pemakalah pendamping. Sebanyak 50 makalah pendamping terpilih setelah dinilai oleh tim.

Acara ini juga mengundang enam pemakalah, baik nasional maupun internasional, termasuk Guru Besar Pendidikan Bahasa Indonesia dari Jepang dan Guru Besar Bahasa dari Australia, yang hadir melalui zoom. Sementara itu, pemakalah dari dalam negeri, seperti Ketua Umum HISKI Pusat Prof. Dr. Suwardi Endraswara, Prof. Novi, dan Prof. Andi Sukri Syamsuri, hadir secara luring.

Prof Andi Sukri mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan inspirasi kepada dunia akademik dan diharapkan akan menyebarkan pengetahuan mengenai peran kesusastraan dalam perdamaian. Ia juga berharap terdapat produk tulisan dari dosen-dosen yang dapat dimasukkan dalam database Scopus dan Sinta.

Ketua Umum HISKI Prof Suwardi Endraswara, berharap bahwa seminar Internasional Kesusastraan dan Pramunas ini akan memberikan pola-pola atau konsep-konsep kajian sastra terbaru. Selain kajian mono disiplin, ia menekankan pentingnya kajian multi disiplin dalam memahami sastra, seperti melihatnya dari perspektif botani tumbuhan, perspektif hukum, perspektif hewan, perspektif kedokteran, dan perspektif kesehatan farmasi serta farmakologi sastra.

Prof. Suwardi Endraswara menyampaikan harapannya bahwa pertemuan ini akan menggali lebih dalam tentang kajian multi disiplin baik di dalam maupun di luar negeri. Tujuan utamanya adalah mempelajari sejauh mana kajian multi disiplin telah dilakukan dalam pengembangan sastra.

Selain itu, acara Pramunas 2023 juga merupakan hal yang baru bagi Sulawesi Selatan dan merupakan promosi untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional HISKI ke-12 di Komisariat IKN Kaltim setelah sebelumnya diselenggarakan di Aceh.

“Munas HISKI diadakan setiap empat tahun sekali untuk membahas perubahan anggaran dasar dan rumah tangga yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan organisasi,” tutup Prof Suwardi Endraswara, Ketua Umum HISKI Pusat.

Leave a Reply