UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum ekonomi Syariah (HES) mengadakan Bazar dan dialog dengan tema “Peran Ekonomi Syariah sebagai Solusi Pemulihan Ekonomi Ummat”, dalam rangka menyambut kegiatan Muamalah Fair.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Dosen HES Unismuh, serta Pengurus Lembaga Internal dan Eksternal kampus Unismuh Makassar. Dihelat di Koba (Kopi Batas), Jl Syech Yusuf, Gunung Sari, Makassar, Minggu, 4 Desember 2022.
Pada kegiatan dialog tersebut, menghadirkan dua narasumber yaitu, Sekretaris Halal Center Unismuh Makassar Safri Haliding, dan Wakil Ketua Harian Masyarakat Ekonomi Syariah Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr Idris Parakkasi.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian guna menyambut Muamalah Fair, yang akan dilaksanakan pada puncak kegiatannya pada Januari 2023 mendatang.
Safri Haliding mengatakan, Mahasiswa HES memiliki peran dalam perekonomian masyarakat. “Mahasiswa Khususnya mahasiswa HES mempunyai peran Sentral dalam perekonomian masyarakat dan mampu menjadi badan advokasi syariah dikalangan masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini masih sangat kurang kemampuan tersebut dikalangan mahasiswa. Sehingga dalam hal ini, sebagai mahasiswa HES dapat berperan dalam mengupayakan pertumbuhan ekonomi syariah di masyarakat.
Sementara itu, Dr Idris menyampaikan dalam dialognya solusi dalam pemulihan ekonomi. ”Solusi yang paling ampuh untuk menjawab krisis ekonomi guna memulihkan ekonomi Ummat ialah penerapan sistem syariah secara benar dalam lingkungan masyarakat dan menjalin kerjasama antar Ummat” pungkasnya.
Ketua Prodi HES Unismuh Makassar Hasanuddin ME mengatakan bahwa kegiatan ini harus terus dilanjutkan kedepannya. “Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan dan diupgrade apalagi dalam menyambut agenda besar HMJ HES Unismuh Makassar yakni Muamalah Fair,” tukasnya.
Hasanuddin juga berharap bahwa Kegiatan ini mampu menjadi pondasi dalam menyambut Muamalah Fair yang akan datang. Dan bahasan pada dialog ini, mampu menjadi sketsa besar pemulihan ekonomi ummat dengan penerapan Syariah.
(Rls / Vika Amalia Fathihany)