UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membawakan kuliah tamu dalam acara Wisuda ke-77 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Sandiaga hadir secara daring melalui Zoom, sementara 2005 wisudawan mengikuti kuliahnya di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Menparekraf ini mengawali kuliah tamunya dengan menyampaikan pantun. “Menyelam di Pulau Samalona sampai ke dasar. Banyak ikan cantik-cantik sedang berdansa. Dari Solo saya menyapa Unismuh Makassar. Untuk bertemu wisudawan-wisudawati harapan bangsa,” ucap Sandiaga, yang direspon hadirin dengan ungkapan ‘cakep’ di setiap akhir kalimat pantun.
Sandiaga, yang saat ini masih mengemban Amanah sebagai Wakil Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Bandung, menyebut bahwa salah satu pembeda Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni pola pendidikan yang memberi penekanan pada akhlak.
“Unismuh Makassar saya yakin, mampu melahirkan generasi muslim milenial yang dapat mengolaborasikan iman dan modernitas. Jangan benturkan modernitas dengan Islam rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, pada era Society 5.0, pendidikan memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, manusiawi dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan.
“Apalagi saat ini kita menghadapi era VUCA, Votality – penuh gejolak, uncertanity – ketidakpastian, complexity – penuh kompleksitas, dan ambiguity, atau dalam bahasa anak Jaksel, gaje alias gak jelas,” pungkasnya.
Sandiaga mengajak para wisudawan membangkitkan ekonomi umat, dengan mengutip ayat Quran yang kerap dijadikan semboyan Pemuda Muhammadiyah. “Ayo ber-fastabiqul khaerat, bangkitkan ekonomi umat,” ajaknya.
Di Kemenparekraf yang dipimpinnya, Sandiaga menargetkan sektor pariwisata mampu melahirkan 1,8 juta lapangan kerja pada tahun 2022, dan 4,4 juta lapangan kerja hingga akhir tahun 2024.
Wisudawan Berprestasi
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse dalam pidatonya menyebut, Wisuda ke 77 Unismuh Makassar diikuti 2005 Wisudawan dari 7 Fakultas dan Program Pascasarjana.
Wisudawan tersebut tersebar di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (46 Wisudawan), Fakultas Pertanian (171 Wisudawan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (276 Wisudawan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (562 Wisudawan). Fakultas Agama Islam (172 Wisudawan), Fakuktas Teknik (153 wisudawan), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (466 wisudawan), dan Program Pascasarjana (159 Wisudawan).
Sementara itu, Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri MHum membacakan SK Rektor nomor 652 Tahun 1444H/ 2022 M tentang Wisudawan Berprestasi Tingkat Fakultas dan Universitas.
Wisudawan berprestasi Tingkat Fakultas Pertanian diraih oleh Nur Hikmah Sari dari Program Studi Pertanian/Kehutanan dengan IPK 3.91 asal daerah Kabupaten Gowa. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis diraih oleh Muh. Asbar, Program Studi Ekonomi/Manajemen dengan IPK 3.72, asal daerah Kabupaten Enrekang.
Wisudawan terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jatuh pada Fitriani, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 4.00 dari Kabupaten Wajo.
Sementara itu, Wisudawan terbaik Fakultas Teknik jatuh pada Andi Agung Dwi Arya Bulu Program Studi Teknik Informatika, IPK 3.92 asal Kota Makassar. Wisudawan terbaik Fakultas Agama Islam (FAI) diperoleh Wahyuni Iskandar dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3.92 dari Kabupaten Maros.
Nur Alifhia Muhammad menjadi Wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 3.96, berasal Kabupaten Bantaeng.
Sementara itu, wisudawan terbaik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) diraih mahasiswa asal Gowa, Dzar Fadli El Furqan, dari Prodi Profesi Dokter, dengan IPK 3,90. Wisudawan Terbaik Pasca Sarjana dicapai oleh Ratna M Program Magister Pendidikan Islam, IPK 4.00 asal Sulawesi Tengah.
Dari 8 wisudawan terbaik fakultas tersebut, Dzar Fadli El Furqan ditetapkan sebagai wisudawan terbaik.
Ia terpilih setelah melalui seleksi Tim Universitas seputar pengetahuan Al-Islam Kemuhammadiyahan serta pengabdian, pemahaman Al-Quran, kaderisasi dan kepemimpinan, pengetahuan akademik, organisasi perguruan tinggi dan kemahasiswaan.
Dari hasil seleksi tersebut, Dzar Fadli memperoleh nilai rata-rata 97,40, tertinggi dari ketujuh wisudawan terbaik fakultas lainnya.
“Wisudawan terbaik tingkat universitas, kepadanya diberikan beasiswa studi lanjut, dan diprioritaskan menjadi dosen tetap Unismuh setelah menyelesaikan pendidikan S2,” ujar Prof Andi Syukri membacakan SK Rektor Unismuh.
Wisuda ini dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, Koordinator Kopertais Wilayah VIII yang juga Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, LLDIKTI Wilayah IX, dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
(Humas Unismuh)