UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – CEO PT Tiran yang juga merupakan Menteri Pertanian RI 2014-2019, Dr Andi Amran Sulaiman, menjadi pembicara dalam Pembekalan dan Pelepasan Peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah – Aisyiyah (KKN MAs) tahun 2022 di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Senin 1 Agustus 2022.
Mahasiswa KKN-MAs berjumlah 822 orang, berasal dari 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah -Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Mereka akan ditempatkan di 100 desa pada 3 Kabupaten, yakni di Kabupaten Gowa, Takalar, dan Maros.
Di hadapan mahasiswa KKN MAs, AAS sapaan akrab Andi Amran Sulaiman, memberikan semangat serta motivasi terkait kiat kiat menjadi sukses, baik itu sebagai akademisi, PNS dan juga pengusaha.
AAS berpesan kepada mahasiswa agar setelah menjalani KKN, mereka fokus melakukan penelitian.
“Banyak banyaklah melakukan penelitian, tapi tidak asal asalan. Maka persiapkanlah diri dari sekarang karena inilah momentumnya. Indonesia dan bahkan dunia saat ini membutuhkan penelitian dari akademisi,” ujar CEO PT. Tiran Indonesia ini.
Dia juga mengajak mahasiswa peserta KKN MAS untuk menjadi orang yang selalu memberi manfaat kepada sesama, serta menjadi kader pemimpin dimanapun berada.
Pada kesempatan ini, AAS menyerahkan beasiswa kepada tiga orang peserta KKN MAs. Ketiganya yakni Zhafirah Dinia Islamiah (Prodi Agribisnis Unismuh), Amri (Fakultas Agama Islam Unismuh), serta satu orang lagi mahasiswi Universitas Muhammadiyah Bone.
Ketua IKA Unhas ini juga menawari ketiga mahasiswa tersebut untuk bekerja di perusahaannya bila telah menyelesaikan studi.
Sementara itu, Dekan FAI Unismuh, Dr Amirah Mawardi, mengaku bersyukur usai menyaksikan salah satu mahasiswanya mendapatkan beasiswa.
“Semoga ke depan mahasiswa kami juga bisa direkrut menjadi tenaga ahli agama di perusahaan Andi Amran Sulaiman,” tuturnya.
Kepada mahasiswa FAI lainnya, Amirah berharap agar mereka lebih memberanikan diri melakukan kreasi atau inovasi menjadi entrepreneur dan pemimpin yang amanah.
Ketua Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Unismuh Nadir MSi juga mengapresiasi pemberian beasiswa kepada salah satu mahasiswanya. Menurutnya, sosok Amran Sulaiman dapat menjadi role model bagi mahasiswa fakultas pertanian dalam mengembangkan diri.
Pelepasan mahasiswa dipimpin langsung Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse. Turut menyaksikan pelepasan 13 Rektor, 7 Wakil Rektor dan 5 Dekan, dan utusan PTMA tersebut.
(Humas Unismuh)