UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Firmansyah, kembali mengikuti kompetisi terbuka di luar kampus.
Kali ini, Firmansyah terlibat sebagai peserta Essay Competition dalam rangkaian Sultra Ecofest 2022 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kompetisi Karya Tulis Ilmiah tersebut bertujuan memperoleh solusi inovatif dan aplikatif bagi kebangkitan ekonomi di Sulawesi Tenggara.
Firmansyah sendiri mengirim karyanya yang berjudul “Sawah Pesisir, Pengolahan Solusi Sistem Agribisnis Untuk Ekonomi Berkelanjutan”.
Karya itu, terangnya, mengusung inovasi berbasis Agrikultur, yaitu pengembangan sektor pertanian yang sangat erat kaitannya dengan pengembangan lahan.
“Salah satu masalah masyarakat, yaitu jumlah lahan pertanian yang semakin sempit akibat adanya konversi lahan. Data BPN menunjukkan luas lahan sawah nasional mengalami penyusutan dari tahun ke tahun akibat pesatnya pembangunan,” terang Firmansyah, Senin (18/7/2022).
Mahasiswa akuntansi tersebut melanjutkan bahwa Inovasi yang diusungnya dapat memudahkan mobilisasi ekonomi, khususnya dalam bidang pertanian.
“Di masa pandemi Covid 19, bekerja dianjurkan dari rumah. Tapi kalau seperti pertanian itu harus dipantau langsung di lokasi. Jadi inovasi ini sangat direkomendasikan karena memanfaatkan sawah pesisir rumah,” sambungnya.
Firmansyah pun berharap agar dirinya dapat lolos ke tahapan lomba selanjutnya untuk mempresentasikan karya tersebut.
Sebelumnya, Firmansyah diketahui telah banyak menyabet prestasi, seperti Juara 1 Lomba Esai Mahasiswa Nasional oleh Universitas Diponegoro, Juara 2 Lomba Esai Mahasiswa Nasional, Mahasiswa Terbaik Unismuh Makassar sebagai Delegasi Pilmapres tingkat PTMA dan Puspresnas Kemendikbud RI, Terbaik IV Lomba Esai Mahasiswa Nasional, Penerima Dana Hibah PKM Artikel Ilmiah, Penerima Dana Hibah PHP2D, Finalis Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM), Penulis Artikel Terbit Jurnal Sinta 4 Universitas Mataram, dan masih banyak lagi.
(Rls)