BERITA KAMPUS BERITA UTAMA

Game Online untuk Anak Usia Dini: Strategi Efektif Pendidikan Digital Menurut Dosen FKIP Unismuh

UNISMUH.AC.ID, Makassar – Di era digital saat ini, game online seringkali mendapat stigma negatif karena dianggap memicu kecanduan dan mengganggu perkembangan anak. Namun, Hadisaputra, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, menghadirkan perspektif berbeda.

Dalam artikel ilmiah yang terbit di Nanaeke: Indonesian Journal of Early Childhood Education edisi Juni 2022, ia menunjukkan bahwa game online dapat menjadi alat pembelajaran efektif untuk anak usia dini, jika digunakan secara tepat dan dalam pengawasan orang tua.

“Game online berpotensi besar meningkatkan kreativitas, daya kritis, dan kemampuan menyelesaikan masalah anak,” jelas Hadisaputra, saat dikonfirmasi Selasa, 5 Juli 2022.

Ia menyarankan agar orang tua tidak serta-merta melarang, melainkan mengarahkan dan mendampingi anak saat bermain game.

Manfaat Game Online untuk Anak Usia Dini

Penelitian Hadisaputra mengungkapkan bahwa game online mendidik anak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game dapat melatih koordinasi motorik, meningkatkan kemampuan bahasa, mendorong kolaborasi sosial, bahkan menumbuhkan semangat sportivitas sejak dini.

Game edukatif juga memiliki keunggulan karena dapat dimainkan di berbagai situasi, termasuk ketika anak sedang sakit atau dalam perawatan. Beberapa game bahkan telah terbukti mampu membantu pemulihan kesehatan anak melalui gerakan fisik aktif dan interaksi digital yang positif.

Rekomendasi Game Edukatif untuk Anak

Hadisaputra merekomendasikan sejumlah game edukatif untuk anak usia dini, seperti:

Khan Academy Kids: membantu anak belajar membaca, berhitung, dan memahami nilai sosial-emosional.

Duolingo: mengenalkan anak pada berbagai bahasa asing dengan pendekatan menyenangkan.

Puzzle Kids, Quick Brain, dan Coloring & Learn: melatih logika, imajinasi, serta kemampuan mewarnai dan berhitung.

Game yang disarankan adalah yang bersifat interaktif, menyenangkan, memberikan tantangan bertahap, dan memiliki fitur umpan balik. Umpan balik ini penting agar anak dapat belajar dari kesalahan dan mengembangkan kemampuan reflektif.

Peran Orang Tua dalam Penggunaan Game Online

Kunci utama keberhasilan pemanfaatan game online untuk pendidikan anak terletak pada peran aktif orang tua. Hadisaputra menekankan pentingnya memilih game yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Selain itu, orang tua perlu merencanakan target pembelajaran, mendampingi selama bermain, dan memastikan durasi bermain tetap proporsional.

“Game online bukan musuh, tapi alat. Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakannya,” tegas Hadisaputra.

Game online dapat menjadi bagian penting dari metode pendidikan anak usia dini. Jika digunakan dengan strategi yang tepat, game tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21 yang menuntut fleksibilitas, kreativitas, dan keterlibatan digital. (Bukhairul Iman)

Rujukan:
Hadisaputra, H. (2022). Strategi pemanfaatan game online. Nanaeke: Indonesian Journal Of Early Childhood Education, 5, 1-14. https://doi.org/10.24252/nananeke.v5i1.26721

Exit mobile version