UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengelar Lomba Esai dan Seminar Nasional bertema “Kesetaraan Gender dan Seksualias Perempuan di Indonesia”. Acara dihelat di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kamis, 9 Juni 2022.

Narasumber yang dihadirkan yakni Komisioner Komnas Perempuan Republik Indonesia Prof Alimatul Qibtiyah, Aktivis Perempuan Kota Makassar Indira Mulyasari Paramastuti Ilham, dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Rahayu Juita Ghalib.

Dekan FAI Unismuh Makassar Dr Amirah Mawardi menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Lomba Esai ini merupakan kegiatan luring akbar perdana sejak Pandemi COVID-19 merebak.

“Ada enam HMJ akhir -akhir periode ini sudah menjalankan Musyawarah Besar. Alhamdulillah di akhir periode sudah melakukan kegiatan bersar. Ini menandakan bahwa progress inovasi terus berjalan, kegiatan kelembagaan terus berjalan,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif BEM FAI yang menghadirkan Prof Alimatul Qibtiyah. Menurut Amirah, narasumber yang dihadirkan itu memang merupakan pakar kajian gender.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unismuh Dr Muhammad Tahir menyampaikan bahwa pihaknya selalu siap berkolaborasi untuk peningkatan kegiatan kemahasiswaan, yang akan berkontribusi bagi peningkatan akreditasi prodi maupun institusi.

Secara khusus, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni ini mengapresiasi kepeloporan lembaga kemahasiswaan yang ada di FAI Unismuh.

Muhammad Tahir yakin, pencapaian akreditasi unggul yang diraih Prodi Pendidikan Agama Islam FAI Unismuh tidak bisa dicapai jika tidak didukung prestasi di bidang kemahasiswaan.

“Prodi PAI di FAI Unismuh merupakan prodi pertama yang meraih akreditasi Unggul. Tapi saya yakin, jika nilai di standar kemahasiswaan tidak maksimal, maka sulit meraih akreditasi Unggul,” pungkasnya.

Muhammad Tahir secara khusus juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Lomba Esai dari berbagai kampus di Indonesia yang masuk 10 besar.

“Ini adalah gedung Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah ke 47. Di sini banyak putusan-putsan nasional yang berkontribusi untuk negara dan bangsa dirumuskan,” ungkap Muhammad Tahir, memperkenalkan Gedung perhelatan Muktamar ke-47 yang digelar di Makassar tahun 2015.

(Humas Unismuh)

Leave a Reply