UNISMUH.AC.ID MAKASSAR– Pimpinan dan karyawan Unismuh Makassar sudah mulai masuk kerja Senin 9 Mei 2022. Dan hari pertama masuk kerja absensi online digital sudah mulai diberlakukan.
Absensi online digital dimulai pukul 08.00 wita dan karyawan yang baru absen diatas pukul 09.00 wita tidak lagi diberikan insentif uang lauk pauk. Meskipun demikian karyawan yang terlambat absen tetap hari masuk kantor.
Mungkin karena ini baru hari pertama pemberlakuan absensi online digital sehingga masih banyak karyawan yang bingung menggunakan aplikasi absensi online ini.
Penggunaan absensi digital online bagi pimpinan dan karyawan jauh hari sebelum diberlakukan aplikasi ini bagian SDM sudah melakukan sosialisasi cara penggunaan aplikasi absen online.
Penggunaan absen online sebagian besar sudah berhasil, namun masih banyak juga karyawan yang mengaku belum berhasil memanfaatkan aplikasi absensi online digital tersebut masih dianggap error.
Seperti halnya Wakil Rektor IV, Drs KH Mawardi Pewangi, M.Pd.I, yang sempat dikonfirmasi mengaku masih belum berhasil meskipun sudah dibantu oleh staf. “Saya sudah dibantu staf tapi masih juga belum berhasil,”ujar wakil rektor IV.
Seperti yang terjadi tadi pagi, bagi yang belum berhasil memanfaatkan aplikasi absensi online masih tetap memanfaatkan absen yang menggunakan sidik jari sambil kembali mempelajari ulang cara penggunaan aplikasi absensi online.
Ada yang menarik dari pemberlakuan absensi online digital bagi karyawan dan pimpinan. Sebelumnya banyak karyawan sering terlambat datang di kampus, paling cepat pukul 09.00 wita baru datang tetapi dengan diberlakukannya absensi online sudah banyak karyawan datang lebih awal di kampus, sudah ada di kampus sebelum pukul 08.00 wita.
Beberapa waktu lalu, Waki Rektor II, Dr Andi Sukri Syamsuri, saat dikonfirmasi terkait
penerapan absensi online digital ini dianggap sebagai solusi absensi bagi pimpinan maupun karyawan yang terbaik, terpercaya serta termudah, karena absensi online ini menggunakan aplikasi absensi android.
Dikatakan, selama ini karyawan Unismuh memang masih menggunakan sistem manual yakni menggunakan kertas dipadukan dengan absensi yang menggunakan mesin fingerprint ( sidik jari ).
Absensi manual yang digunakan selama ini dianggap sudah tidak efektif lagi di era industri 4.0, sehingga Unismuh merasa perlu menghadirkan sistem absensi berbasis aplikasi online.
Sistem absensi berbasis aplikasi online ini, dianggap datanya lebih akurat, lebih hemat waktu, efisiensi dari segi biaya, rekapitukasi data lebih mudah serta membuat karyawan lebih produktif.
(humas unismuh)