UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Makassar menggelar ramah tamah jelang Wisuda ke-75. Ramah tamah digelar di Hotel Four Points, Jl. Andi Djemma Makassar, Senin, 21 Februari 2022.

Diketahui, sebanyak 571 Alumni FKIP tercatat sebagai peserta Wisuda kep75 Unismuh Makassar. Selain para wisudawan, civitas akademika FKIP baik Dekanat, maupun Pimpinan Prodi hadir dalam acara ini.

Ramah Tamah FKIP kali ini dirangkaian dengan peluncuran sistem persuratan daring yang diterapkan di lingkungan FKIP Unismuh Makassar.

Aplikasi tersebut awalnya merupakan cara menyiasati COVID-19. Pembelajaran memang telah diterapkan secara daring sejak dua tahun lalu.

Namun, masih banyak mahasiswa yang harus tetap berkunjung ke kampus untuk mengurus administrasi persuratan penelitian atau persuratan lainnya.Hal itulah yang melatari adanya aplikasi persuratan daring.

Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD justru berpandangan bahwa pasca COVID-19 pun, ia tetap berkomitmen menjalankan model administrasi secara digital tersebut.

Capaian FKIP Unismuh

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD mengawali pemaparannya dengan pencapaian fakultas yang dipimpinnya.

Ia melaporkan, ada 5 prodi di FKIP Unismuh yang telah meraih akreditasi A, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Sosiologi, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Erwin juga memaparkan kondisi SDM dosen yang ada di FKIP Unismuh. Jumlah dosen sebanyak 230 orang, dengan Guru Besar 5 orang (2%), Lektor Kepala 8%, Lektor 28%, Lektor Kepala 8%, Asisten Ahli 54%, dan Tenaga Pengajar 8%.

“Dalam rentang waktu 2 tahun lebih, antara 2020 hingga 2022, Dosen FKIP Unismuh yang mencapai gelar doktor sebanyak 22 orang, dan 4 orang berhasil meraih jabatan fungsional Guru Besar dalam dua tahun terakhir,” ungkap Erwin.

Hasil tracer study terhadap alumni, juga dipaparkan Dekan FKIP Unismuh. Pada tahun 2019, alumni yang bekerja sesuai dengan prodi sebanyak 62%, 30% lainnya bekerja di luar bidang studi, dan 8% melanjutkan Pendidikan ke jenjang S2.

Dari segi kecepatan meraih pekerjaan, 62% mendapatkan pekerjaan dalam tempo kurang dari 1 tahun, sedangkan 25% lainnya dalam rentang waktu 1-2 tahun.

Dalam periode kepemimpinan Erwin Akib pula, diluncurkan Gerakan Ta’awaun sejak 1 Juni 2020. Dalam rentang waktu tersebut, FKIP Unismuh telah menggalang dan menyalurkan donasi sebesar Rp178 juta ke berbagai titik bencana di tanah air.

Titik penyaluran tersebut antara lain, ke Gempa Sulbar, Banjir Masamba, Luwu, Bantaeng, Jeneponto, dan Gempa Selayar.

‘Empowering Minds Into Humanity” telah menjadi tagline yang mengiringi gerak Langkah FKIP Unismuh Makassar hingga saat ini.

Target FKIP 2022

Berbagai pencapaian itu, tidak membuat FKIP Unismuh berpuas diri. Pada tahun 2022, Dekan FKIP Unismuh menargertkan 3 Prodi, yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Matematika meraih akreditasi Unggul.

Pada tahun ini pula, pihaknya berharap beberapa dosen yang sedang mengurus Jabatan Fungsional Guru Besar bisa segera tercapai.

Selain itu, sejumlah Surat Perjanjian Kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri dapat segera tercapai.

“Tugas kita berikhtiar secara maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah swt,” tutup Erwin.

(Humas Unismuh)

Leave a Reply