MAKASSAR – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan penandatanganan Implementasi Kerjasama (Implementation of Agreement) dengan Lembaga Pengembangan Bahasa Kerjasama dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar dan The International English Center (TIEC).
Seremonial penandatanganan digelar di lantai 7 FEBIS Unismuh hari Selasa 18 Januari 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FEBIS, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2 dan Kaprodi di lingkup FEBIS Unismuh.
Turut hadir LPBKUI dan juga perwakilan dari The TIEC. IA ditandatangani Kaprodi Manajemen, Kaprodi Akuntansi, Kaprodi Ekonomi Pembangunan dan Plt Kaprodi Ekonomi Islam, dan turut bertanda tangan Dekan FEBIS Unismuh.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan 1 FEBIS, Agusdiwana SE,.M.Acc mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi aturan akademik di Universitas Muhammadiyah Makassar.
“Mahasiswa dapat mengikuti ujian karya tulis ilmiah apabila telah memenuhi skor toefl 400 untuk jenjang D3 dan 450 untuk jenjang S1”.
Pelaksanaan Toefl Preparation Class dan Test di FEBIS Unismuh, kata Agusdiwana, bukanlah hal baru. “Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan hari ini adalah perpanjangan kerja sama internal dengan standar skor yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Dekan FEBIS Unismuh Dr Andi Jam’an menyampaikan bahwa pembinaan bahasa asing, terkhusus Bahasa Inggris tidak terbatas pada mahasiswa saja, tapi juga bagi dosen di lingkup FEBIS, terutama bagi yang akan atau sedang lanjut studi.
Terkait ini, LPBKUI yang bekerja sama dengan The International English Center (TIEC) yang merupakan representative resmi English Testing Center (ETS) di Makassar bersama melakukan kegiatan kelas persiapan dan test dalam bentuk tim teaching yang akan dilaksanakan selama 5 pekan di FEBIS.
“Kelasnya dilakukan secara online dan offline. Sebelum pelaksanaan kelas dan test dilaksanakan, pihak LPBKUI lebih dulu melakukan sosialisasi ke mahasiswa di setiap prodi di lingkup FEBIS terkait aturan akademik ini, manfaat, jadwal belajar, dan hal-hal yang bersifat teknis lainnya,” pungkas Mararida, Ketua LPBKUI Unismuh Makassar.
(Humas Unismuh)