MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Ikatan Alumni (IKA) Manajemen, Univesitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menggelar Dialog Hybrid Seassion dengan tema “refleksi akhir tahun” di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) lantai 7 Gedung Iqra Unismuh, Kamis (23/12/2021).

Dialog menghadirkan Dekan FEB, Dr Andi Jam’an selaku narasumber dan sejumlah alumni Manajemen.

Diantaranya Dr Edi Jusriadi, SE, MM, Sugianto Pettanega, Muhammad Ishak Iskandar, Hasril, dan Wahyu selaku moderator.

Ketua Panitia Tri Sutrisno mengatakan, Dialog Hybrid Seassion perdana dilaksanakan IKA Manajemen, dalam rangka membangun sinergi antara alumni dan fakultas.

“Kita berharap setelah kegiatan ini, alumni dan birokrasi kampus, khusus fakultas ekonomi semakin sinergi memajukan almamater,” kata Tri Sutrisno mengakhiri laporannya.

Sugianto Pettanagara membuka pembicaraan sesi dialog dengan menjabarkan tantangan menghadapi keterpurukan kondisi ekonomi baik secara nasional maupun lokal.

Menurutnya, kondisi ini tidak dapat dihadapi dengan individualistik, tetapi harus secara bersama-sama.

“Dengan adanya IKA Manajemen ini kita bisa membangun sinergi dan kerjasama untuk menghadapi tantangan dan hambatan tersebut,” kata Sugianto.

Dia menambahkan, ada empat pilar kemandirian dijalankan dalam membangun dan menghadapi tantangan tersebut.

Yakni, pilar SDM, pilar kelembagaan, pilar sumber daya administrasi dan kemampuan managerial.

“Sebagai alumni Manajemen, kita ini adalah SDM yang unggul dan siap tarung, akan tetapi perlu adanya kekuatan kelembagaan yang menjadi support sistem,” tuturnya.

Ia menjelaskan, mengenai akselerasi, sebagai alumni Manajemen, pondasi empat pilar adalah suatu konsep strategi yang sangat kompetitif, baik dalam dunia usaha dan pekerjaan.

“Tentunya dengan output kemandirian yang unggul dan menjewantahkan konsep ego individualisme,” katanya.

Selanjutnya, Anto Ishak menambahkan, untuk menjawab hipotesis di atas, secara harfiah bisa di jawab dengan pola kebersamaan untuk menselaraskan visi dan misi.

“Kemudian dengan membangun mitra kerja dengan pola elaborasi dan sinergitas yang edukatif, antara IKA Manajemen dan pihak fakultas sehingga potensi dan peluang dapat diraih,” pungkas Direktur Studi Center of Indonesia (SCI) tersebut.

Sementara itu, Dekan FEB Dr Andi Jam’an mengaku sangat menyambut baik kegiatan dialog tersebut.

Andi Jam’an, dalam kesempatan itu turut memberikan gambaran terkait orientasi antara fakultas dan Ika Manajemen sehinga saling menunjang satu sama lain.

Sehingga semua akses dapat diraih, baik secara akademis, politik, usaha-usaha umkm sehingga menunjukkan eksintensi kemandirian Ika Manajemen.

Dia juga mengaku membuka ruang seluas-luasnya kepada Ika Manajemen untuk tetap saling bersinergi dan mengedepankan dialog untuk mencapai orientasi, mewujudkan kemandian IKA Majenemen.

Di akhir dialog Ketua Ika Manajemen Unismuh Makassar, Agus Hade mengatakan siap berkolabarisi dengan FEB dengan melibatkan semua alumni yang berkiprah di berbagai bidang.

“Baik di bidang politik, pengusaha dan akademisi yang berkiprah di luar demi terciptanya fakultas ekonomi yang unggul dan Ika Manajemen yang mandiri serta berintegritas,” tuturnya.

Leave a Reply