MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Prof Dr Jasruddin memberikan kuliah umum dan menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Acara ini berlangsung di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sutan Alauddin, Rabu (22/12/2021).
Dalam kegiatan ini, Prof Jasruddin didampingi Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Drs Andi Lukman MSi dan Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Dr Lusman MM.
Hadir pula Kepala Wilayah Regional BTN (Bank Tabungan Negara) Sulsel Teguh Wahyudi. BTN merupakan penyalur KIP Kuliah untuk mahasiswa Unismuh Makassar.
Sementara itu, Pimpinan Unismuh hadir lengkap, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, dan Wakil Rektor IV Drs Mawardi Pewangi MPdI.
Hadir pula para Dekan, Ketua Lembaga Tingkat Universitas, Ketua dan Sekretaris Prodi, serta perwakilan mahasiswa penerima KIP Kuliah dari Unismuh Makassar.
Kesyukuran Rektor Unismuh
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan kesyukuran, karena kampus Unismuh Makassar merupakan penerima Beasiswa KIP Kuliah terbesar di LLDIKTI Wilayah IX.
“Alhamdulillah, Unismuh berbahagia mendapat KIP Kuliah melalui LLDIKTI. Ada 10.292 mahasiswa dapat UKT,” ungkap Ambo Asse.
Menurutnya, banyaknya mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut, tidak lepas dari kelincahan tim data yang dimiliki Unismuh.
Ambo Asse menceritakan, tahun lalu Unismuh hanya mendapat jatah 920 mahasiswa. Namun akhirnya menjadi 4200 orang, karena banyak kampus lain yang menolak atau kurang memiliki data kemahasiswaan yang valid.
“Kalau ada kampus lain yang menolak menerima KIP, tolong Prof Jasruddin bawa saja ke Unismuh,” ungkap Ambo Asse.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ambo Asse juga menyampaikan ucapan selamat milad ke 57 untuk Prof Jasruddin. “Semoga Prof Jasruddin senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan agar lebih bermanfaat bagi kemanusiaan,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Memotivasi Mahasiswa
Sebelum mengawali kuliah umum, Prof Jasruddin mengapresiasi kesediaan Unismuh menerima KIP Kuliah.
“Salah satu syarat dari KIP Kuliah, tidak boleh ada pembayaran tambahan lagi untuk SPP. Jadi kalau SPP yang ditetapkan kampus lebih tinggi dari KIP Kuliah, artinya kampus berkurang penerimaannya,” ungkapnya.
Prof Jasruddin tidak menyampaikan kuliah umum di atas podium. Ia memilih bercerita sambal berjalan di tengah-tengah peserta yang sebagian besar merupakan dosen dan mahasiswa Unismuh
Kepala LLDIKTI Wilayah IX ini memotivasi agar mahasiswa berani memiliki impian besar dan berjuang mengejar mimpi itu. “Mimpi itu penting. Kalau anda tidak punya mimpi, anda tidak punya arah perjuangan,” ujarnya.
Jasruddin memaparkan empat hal yang harus dimiliki menuju kesuksesan. Pertama adalah kejujuran.
“Revolusi Industri 4.0 mengakibatkan 1,5 miliar orang kehilangan pekerjaan. Teknologi telah menggantikan peran manusia. Dunia industri tidak peduli kalau anda kurang terampil. Itu bisa dilatih satu bulan. Tapi karakter sulit dirubah. Perbaiki karakter kalian. Apalagi Unismuh adalah kampus berlabel islami, akhlakul karimah diterapkan. Dari 100 kunci kesuksesan, no 1 adalah karakter kejujuran,” jelas Jasruddin.
Kedua, kata Jasruddin, jika ingin sukses, mahasiswa harus disiplin. “Belajarlah dari Prof Ambo Asse. Beliau sosok yang disiplin, datang sejak pagi, dan kadang meninggalkan kampus pada malam hari. Terkadang mahasiswa, kuliah jam 8, datng jam 10,” jelas Jasruddin.
Ketiga, pandai bergaul. Menurut Jasruddin, salah satu kunci penting kesuksesan yakni memiliki keterampilan interpersonal. “Ndak bisa bergaul, Ndak bisa laku. Makanya jangan suka ganti nomor hp. Banyak peluang yang hilang, kalau anda suka ganti nomor,” pesannya.
Keempat, hal yang takkalah penting dalam menopang kesuksesan, yakni pendamping hidup. “Anak-anakku. Pacar adalah ketidakpastian. Oleh sebab itu, jangan pernah setia pada ketidakpastian. Belum tentu pacarmu sekarang adalah pendamping hidupmu. Makanya, kalau menyeleksi pendamping hidup, jangan hanya satu, seleksilah beberapa, agar kalian mendapat yang terbaik,” ucap Jasruddin disambut tawa Sebagian besar peserta.