MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Unismuh Makassar telah mulai bekerja mempersiapkan diri menuju peringkat akreditasi unggul pada tahun 2023 yang akan datang.
Menuju akreditasi unggul sebut Rektor Unismuh Makassar Prof Dr H Ambo Asse diperlukan adanya penyamaan persepsi mulai pada tingkat univeristas, fakultas hingga pada tingkat pimpinan prodi hingga dosen.
Rektor Prof Ambo Asse menegaskan hal ini dalam pertemuan dengan seluruh wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, kepala Bapepan, MRI dan BPM, para wakil dekan 1, 2, 3 dan 4 serta Asdir 1,2 dan 3, Jumat 15 Oktober 2021 di Ruang UBC, lantai 2, Gedung Iqra Kampus Unismuh.
Rektor Prof Ambo Asse menegaskan terkait menuju akreditasi unggul, maka wisuda ke-75 yang akan datang jumlahnya harus bisa lebih banyak yang di wisuda dari wisuda ke-74 yang hanya mencapai 1.390 lulusan.
Ambo Asse menggambarkan keadaan pelaksanaan wisuda ke-74 yang baru-baru dilaksanakan, seharusnya mahasiswa angkatan 2017 sudah banyak yang di wisuda, namun faktanya beberapa prodi masih sangat minim.
“Ini yang perlu dicarikan dimana titik masalahnya mengapa masih ada mahasiswa angkatan lama yang belum menyelesaikan studinya, ” tanya rektor heran
Disinilah kata rektor, perlu ada kesamaan persepsi pimpinan dengan dosen untuk mendorong mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu karena ini salah satu yang mempengaruhi akreditasi.
Dikatakan rektor, tidak ada artinya kita bisa menerima mahasiswa baru dengan jumlah yang banyak tapi tidak bisa selesai tepat waktu. Sejatinya jumlah yang masuk sama dengan jumlah yang keluar sebab kalau tidak maka bisa mempengaruhi kuota yang diterima karena sudah tidak rasio lagi dosen dengan mahasiswa. Termasuk rasio dengan fasilitas ruang kuliah.
Dikatakan dalam upaya menuju unggul maka langkah-langkah yang harus dilakukan juga harus unggul dan tidak serampangan.
Semua yang dikerjakan harus bersistem agar tidak ada yang bertabrakan. Terkait masih banyak mahasiswa angkatan 2017 yang belum selesai rektor tidak mau mencari siapa yang salah akan tetapi menurutnya ini sistem yang tidak terkontrol. Makanya kata rektor dalam bekerja harus bersistem sehingga apapun yang dikerjakan terkontrol.
Wakil Rektor I, Dr Ir H Abd Rakhim Nanda sekaligus yang memandu pertemuan ini mengatakan sebuah perguruan tinggi bisa mendapatkan kepercayaan ketika memiliki pelaporan yang bagus. Makanya kata Rakhim Nanda jika mau kampus kita mendapat kepercayaan maka kita harus membuat pelaporan data yang bagus untuk dilaporkan ke PD LLDIKTI.
Agar pelaporan kita bagus maka sudah perlu ada lompatan inovasi-inovasi dan akselerasi dan ini telah menjadi kewajiban kita bersama. Dalam pertemuan ini juga Wakil Rektor II, Dr Andi Sukri Syamsuri dan Wakil Rektor IV, H Mawardi Pewangi dan juga seluruh dekan dan beberapa wakil dekan serta Ketua Penjaminan Mutu juga memberikan masukan terkait penyamaan persepsi pimpinan dan dosen dalam rangka menuju akreditasi unggul Unismuh 2023.