UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Diseminasi Instrumen Akreditasi Program Studi Unismuh Makassar yang dilaksanakan di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh, Senin 24 Mei 2021dibuka Wakil Rektor I, Dr Ir H Abd Rakhim Nanda, MT, IPM.
Diseminasi Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 diikuti para wakil rektor, ketua Badan Perencanaan, Pengawasan dan IT (Bapepan-IT), ketua Badan Penjaminan Mutu, para dekan, direktur pasca, para wakil dekan I, dan, Asdir I serta para ketua-ketua prodi se Unismuh Makassar.
Hadir pula Ketua BPH Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung memberikan amanah sekaligus membawakan materi terkait Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 bersama dua pemateri lainnya yakni, Ketua Bapepan-IT, Dr Khaeruddin, S. Pd, M. Pd dan Ketua Badan Penjaminan Mutu Unismuh Makassar, Dr Burhanuddin, S. Sos, M. Si.
Wakil Rektor I, Dr Ir H Abd Rakhim Nanda, MT, IPM dalam sambutan pembukaan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan diseminasi Instrumen Akreditasi Program Studi Unismuh Makassar.
Rakhim Nanda juga menyampaikan terimakasih kepada Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar, Prof Suryani As’ad atas kesediaannya menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Wakil Rektor I, Rakhim Nanda dalam kesempatan ini memberikan warning mulai dari dekan, wakil dekan hingga kepada semua ketua-ketua prodi dalam lingkungan kampus Unismuh Makassar untuk kembali semangat dan tidak boleh santai. Waktu yang tersisa untuk persiapan dokumen Akreditasi/re Akreditasi betul – betul mulai dipersiapkan dari sekarang terutama prodi yang sudah habis masa berakhir akreditasinya tahun ini.
Terkait kebijakan adanya perpanjangan Akreditasi, disebutkan Rakhim Nanda tidak serta merta prodi bisa diperpanjang akreditasinya tetapi harus memenuhi syarat syarat yang sudah ditentukan.
“Idealnya Akreditasi tidak perlu berulang bisa langsung diperpanjang tetapi harus memenuhi syarat perpanjangan Akreditasi, ” ujar Rakhim Nanda.
Sementara Ketua BPH, Prof Gagaring Pagalung menyampaikan mulai tahun 2022 ada beberapa prodi tidak lagi berafiliasi ke BAN-PT tetapi ke LAM prodi, seperti LAM-PT.Kes, LAM Pendidikan, LAM Teknik dan LAMMemba yang tentu memerlukan biaya dari prodi atau dari perguruan tinggi.
Prof Gagaring menjelaskan beberapa hal penting tentang perubahan instrumen dari 7 standar menjadi 9 standar indikator. IAPS 4.0 itu indikatornya berbasis proses dan outcome, kata Prof Gagaring Pagalung.
Sementara Ketua Bapepan-IT, Dr Khaeruddin menyampaikan tiga indikator kinerja utama Unismuh, yakni IKU Akreditasi, IKU Pemeringkatan Perguruan Tinggi dan IKU PP Muhammadiyah.