MAKASSAR. Gubernur Provinsi Sulsel, Nurdin Abdullah meminta kepada pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX-A untuk berkordinasi dengan Vice Presiden Regional VII PT Telkom, guna membicarakan soal subsidi kuota bagi mahasiswa yang ada di PTS.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada acara Diskusi Video Conference Soal Covid-19 antara Gubernur Sulsel dengan Pimpinan PTS se-Sulsel, Kamis siang (2/4/2020).
Gubernur Sulsel meminta dalam waktu cepat segera berkomunikasi secara teknis bagaimana soal subsidi kuota bagi mahasiswa itu.
”Barusan saya berkordinasi dengan Vice Presiden Regional VII PT Telkom, Pak Mul (Mulyadi Hamid, Sekretaris APTISI-red), dia sudah menunggu untuk berkordinasi soal kuota itu ”, tegas Bupati Bantaeng pada masanya ini.
Jangan hanya soal kuota adik-adik mahasiswa kita terganggu perkuliahan lewat daring.
Kesempatan itu Gubenur Sulsel, meminta agar adik mahasiswa tunda dulu mudik dan pulang kampung tetap di Makassar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Apalagi Kota Makassar menjadi episentrum penyebaran virus ini ke daerah lain. Selain itu masing-masing daerah mensterilkan daerahnya.
Prof Nurdin Abdullah kesempatan itu meminta kepada pimpinan PTS agar membantu Pemrov Sulsel, memberi motivasi dan sosialisasi agar warga merasa tenang dan aman, dengan memberi motivasi bukan ketakutan.
Memberi edukasi kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangani wabah virus Corona.
Sekretaris APTISI Wilayah IX-A, Dr Mulyadi Hamid SE, M.Si, berjanji kepada Gubernur Sulsel, Jumat (3/4/2020) akan berkunjung ke PT Telkom di Makassar guna membicarakan secara tekhnis pemberian subsidi kuota kepada para mahasiswa PTS.
Pada dialog ini dipandu moderator Rektor Universitas Fajar, Dr H Mulyadi Hamid, SE, M.Si, turut join dalam diskusi, Ketua APTISI Wilayah IX-A Sulawesi, Prof. Dr. Ma’ruf Hafidz, S. H., M. H.
Ketua ABPTSI Sulsel, Dr. Ridwan Arif, Ketua APTISI Wilayah Luwu Raya dan Tana Toraja, Dr. Nilawaty Uly, S.Si. Apt, M.Kes dengan beberapa pimpinan PTS se-Sulsel
Dialog ini terlaksana dengan admin pertemuan Ketua Yayasan Sandi Karsa, dr. Wahyudi Hardi, SE.
Demikian Humas APTISI Wilayah IX-A, Sulawesi, Muhammad Yahya Mustafa memberitakan. (ila/nasrullah).