Citizen Reporter
Laporan: Iis Nursandi
Semester VI KPI Unismuh Makassar Melaporkan dari Makasaar
MAKASSAR. Merebaknya Covid-19 di Makassar membuat sebagian orang harus terus berada di rumah, karena kekhawatiran akan terjangkit virus tersebut, ditambah lagi jika mempunyai anak kecil dan lansia di rumah.
Selasa malam tepatnya 31 Maret 2020 di Jl. Jipang Raya Makassar, tak begitu banyak kendaraan lalu lalang di jalanan seperti biasanya.
Namun pasar dan toko-toko kecil masih tetap buka dan pembeli pun masih banyak yang datang berbelanja.
Para pembeli sudah menggunakan masker, namun penjual di pasar tersebut belum menggunakan masker.Mereka masih berinteraksi seperti biasa
Barang-barang di pasar pun sudah mengalami kenaikan harga, telur yang awalnya hanya 40.000 /rak sekarang sudah mencapai 50.000/rak.
Belum lagi harga bahan lainnya.
Tentu ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat menengah ke bawah apalagi sekarang banyak kegiatan tertunda atau bahkan terhenti karena virus Covid-19.
Berbeda dengan pasar, Puskesmas Minasaupa tak jauh dari Jl. Jipang raya sudah menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik untuk pasien yang akan berobat, bahkan kursi-kursi tempat menunggu antrian pun sudah diatur jaraknya 1 meter.
Bahkan dokter dan bidan yang memeriksa pasien sudah tidak melakukan sentuhan fisik langsung mereka hanya menanyakan keluhan pasien lalu memberikan obat.
Para pekerja swasta, pelajar dan Pegawai negeri sipil pun diliburkan sampai waktu yang tak ditentukan.
Sebagai mahasiswi harus kuliah online sampai batas waktu tak ditentukan pun merasa sudah sangat lelah karena setiap hari harus berhadapan layar hp dan laptop untuk mengikuti kuliah online.
Saya berharap wabah ini segera hilang, agar saya dan masyarakat lainnya bisa beraktivitas seperti biasa
Salah seorang pegawai swasta pun yang sedang libur kerja merasa panik dan bingung, jika dia tak kerja maka tak akan mendapat uang.
Dan jika dia kerja pun takut akan tertular virus covid-19 ini karena pekerja tersebut menyebutkan mempunyai istri yang sedang hamil dan ibu yang sudah lansia.
Himbauan sudah banyak diberikan kepada masyarakat tetapi himbauan tanpa solusi juga sulit bagi masyarakat perekonomian pas-pasan.
Pemerintah daerah pun belum menetapkan lockdown secara resmi, hanya himbauan untuk sosial distancing dan jaga kesehatan.