Citizen Reporter
Laporan: Asri Fathia Dewi
Mahasiswa Semester IV Komunikasi Unismuh Makasaar melaporkan dari Pangkep
PANGKEP. Semenjak merebak secara global wabah Corona, suasana dan kondisi lingkungan sosial dan mobilitas barang dan orang juga mengalami pengaruh luar biasa.
Kondisi dan suasana itu juga terasa hadir di Kelurahan Bone Kecamatan Segeri Pangkep.
Kelurahan Bone di jalan poros Makassar-Pangkep Km.73 Segeri, juga merasakan, arus lalu lintas kendaraan yang lalu lalang di jalan poros dengan status jalan nasional ini sunyi dan senyap.
Senin siang (30/3/3/2020), terlihat sesekali mobil dan motor yang berlalu lalang, kondisinya jauh berbeda ketika kondisi normal, puluhan kendaraan yang lewat dalam waktu singkat.
Merebaknya wabah virus Covid-19 membuat masyarakat Segeri lebih memilih tetap berada di dalam rumah, jika tidak ada hal penting yang mengharuskan mereka untuk keluar rumah.
Suasana juga terasa sepi, sekolah diliburkan, toko ada beberapa tutup, dan sepanjang jalan tidak begitu banyak kendaraan melintas.
Anak-anak yang biasanya bermain bebas di luar, kini dilarang untuk keluar rumah oleh orang tua mereka.
Alun-alun Segeri biasanya ramai, kini terlihat sepi. Namun ketika sore hari, ada beberapa orang yang memilih tetap melakukan olahraga seperti biasa.
Adanya himbauan pemerintah, masyarakat harus mengurungkan niat melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid untuk sementara waktu.
Masyarakat yang keluar rumah pun dihimbau agar tetap memakai masker, jaga jarak dan tetap menjaga kebersihan agar tidak terjangkit virus Covid-19.
Aparat terkait Kecamatan Segeri telah melakukan patroli dialogis memberikan pengertian kepada masyarakat serta mengantisipasi penularan virus Corona di wilayah Kecamatan Segeri dengan mengunjungi warkop atau tempat berkumpul lainnya.